Pemkot Surabaya Kirim Bronto Skylift dan Puluhan Petugas ke Semeru

Pemkot Surabaya mengirim sejumlah alat berat, puluhan personil hingga logistik ke Lumajang untuk membantu korban meletusnya Gunung Semeru.

Bertugas hingga Bencana Dinyatakan Selesai
Surabaya, Bhirawa
Begitu mendengar adanya informasi soal bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung tanggap dan rasa empatinya langsung muncul. Akhirnya, ia pun meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membantu dengan mengirimkan kendaraan berat, puluhan personel dan juga bantuan logistik.
Sebelum berangkat ke lokasi bencana, mereka menggelar apel persiapan di Balai Kota Surabaya. Apel persiapan pemberangkatan itu dipimpin oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan perlindungan Masyarakat Irvan Widiyanto. Hadir pula saat itu Sekretaris BPB Linmas Yusuf Masruh, Kabid Linmas Yudi Eko Handono, dan Kasubid Kedaruratan Arif Sunandar Pranoto Negoro, beserta puluhan personel yang sudah siap diberangkatkan.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Irvan Widyanto menjelaskan bahwa setelah Wali Kota Eri mengetahui informasi bencana itu, BPB Linmas beserta beberapa dinas lainnya diminta untuk berangkat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Akhirnya, mulai pagi ini bantuan itu diberangkatkan.
“Pak Wali sering mendengungkan kolaborasi dan gotong royong dalam menyelesaikan suatu permasalahan, apalagi beliau menjadi koordinator Kepala Daerah di Jawa Timur. Begitu mendengar kejadian (Erupsi Gunung Semeru), beliau langsung memerintahkan membantu semaksimal mungkin,” kata Irvan di ruang kerjanya, Senin (6/12).
Irvan menerangkan bahwa seluruh personil dari Pemkot Surabaya membantu Pemkab Lumajang hingga bencana erupsi Gunung Semeru dinyatakan selesai. “Jumlahnya sebanyak 55 personel. Dari BPB Linmas sebanyak 17 personil, Dinas PMK sebanyak 24 personil, Satpol PP sebanyak 11 personil, dan Dinsos sebanyak 3 personil,” terangnya.
Sedangkan untuk kendaraan berat yang dikirimkan oleh Pemkot Surabaya adalah dua unit Truk, satu unit Truk Dapur Umum, dua unit Truck Water Supply, tiga unit Truk Pemadam, satu unit Skywalker, satu unit Bronto Skylift 44, dan tiga unit Pick up. “Yang paling penting juga kami membawa bantuan logistik untuk para korban erupsi Gunung Semeru,” tegasnya.
Bantuan logistik itu diantaranya mie instan sebanyak 60 dus, biskuit sebanyak 17 dos, dan selimut sebanyak 200 buah. Sedangkan untuk saat ini, tim dari Pemkot Surabaya sedang menuju ke Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yakni lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Perkembangan di Pendopo Arya Wiraraja, tim langsung berkoordinasi terkait penempatan personil, unit kendaraan maupun peralatan yang akan difungsikan untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru,” pungkasnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya bersama Bangga Surabaya Peduli juga membuka posko peduli bencana alam erupsi Gunung Semeru di Balai Kota Surabaya. Posko ini siap menerima dan menyalurkan bantuan dari warga untuk korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Juru Bicara Bangga Surabaya Peduli Hari Cahyono mengaku ikut prihatin dengan musibah erupsi Gunung Semeru yang melanda Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Ia berdoa semoga warga di Lumajang dan Malang itu diberikan kesabaran dan ketabahan. “Dan semoga mereka selalu dilindungi oleh Allah SWT,” kata Hari di sela-sela membuka posko peduli bersama jajaran Pemkot Surabaya.
Oleh karena itu, ia bersama Pemkot Surabaya merasa terpanggil untuk membantu mereka, sehingga dibukalah posko peduli bencana itu. Makanya, ia mengajak kepada masyarakat dan semua elemen masyarakat yang mempunyai rezeki lebih untuk bersedia menyumbangkan sebagian rezekinya itu untuk meringankan beban saudara-saudara yang terkena erupsi Gunung Semeru itu.
“Bagi siapa saja, warga Kota Surabaya dan luar warga Surabaya yang terpanggil dan tergugah hatinya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah, bisa menyalurkannya melalui posko peduli bencana alam ini. Demi misi kemanusiaan, mari kita ringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah itu,” kata dia.
Ia memastikan bahwa poko peduli bencana alam ini didirikan mulai hari ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Makanya, ia mempersilahkan warga untuk menyalurkan bantuannya melalui posko tersebut. Bantuan itu bisa berupa uang atau pun barang. “Silahkan langsung datang ke Balai Kota Surabaya untuk menyalurkan bantuannya, nanti akan didata oleh teman-teman di sini,” ujarnya. [iib]

Tags: