Pemkot Surabaya-KPOWS Bina Kampung Lawas

Kampung LawasSurabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki komitmen untuk tetap menjaga kawasan kampung di tengah modernitas kota Pahlawan. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan menggelar program Kampung Lawas.  Kali ini Pemkot didukung oleh Forum Komunikasi Pengelola Obyek Wisata Surabaya (FKPOWS).
Pembinaan kampong lawas di kota Surabaya oleh FKPOWS, dilakukan bekjerja sama dengan tim Pelindo III Kampung lawas Maspati 5 dan 6 .
Wali Kota Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan, nama Kota Surabaya kini sudah dikenal dunia dikarenakan semangat gotong-royong warganya, termasuk juga keberadaan kampung-kampung. Karenanya, keberadaan kampung tersebut perlu dilestarikan.
”Saya ingin pertahankan kampung-kampung kita. Jangan terpengaruh dengan investor-investor, mari pertahankan sampai kapan pun karena Surabaya terkenal dengan kampung-kampungnya,” tegas wali kota.
Wali kota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Kota Surabaya ini mengajak warga Kota Pahlawan untuk menjadikan kampung sebagai salah satu potensi ekonomi.
Ke depannya Pemkot akan memasukkan kampung sebagai salah satu destinasi wisata. Namun, untuk saat ini hanya perkampungan di daerah Maspati, Kecamatan Bubutan yang baru dijadikan kampung wisata.
”Mari kita dorong kekuatan kampung kita menjadi kekuatan ekonomi. Dan saya ingin mendesain sendiri khusus untuk kampung ini agar menjadi wisata kampung di surabaya,” sambung mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Sementara itu Ketua FKPOWS, Irpan Harianja mengatakan ketika ia melakukan kunjungan perdana ke daerah Maspati, untuk mengangkat bangunan yang ada disekitar RW 08 Maspati menjadi saksi sejarah kota agar terus lestari.
”Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, namun seiring perkembangan jaman dan waktu, banyak bangunan bersejarah di kota ini mulai hilang atau berubah fungsinya,” katanya.
Menurut Irpan selain melihat rumah  yang di bangun Tahun 1907 milik salah satu warga, ia juga mencoba makanan hasil kreasi penduduk kampung lawas yang tak jauh dari Tugu Pahlawan ini.
”Kita akan mempromosikan obyek wisata di Surabaya melalui media sosial maupun mengajak langsung wisatawan luar negeri, untuk mengetahui kekayaan budaya kota ini, salah satunya Kampung Lawas,” ujarnya. [dre]

Tags: