Pemkot Surabaya Lebarkan Sungai Kalianak

Sungai Kalianak Surabaya

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya mengupayakan pembebasan lahan untuk melebarkan Sungai Kalianak yang kerap meluap dan mengakibatkan banjir saat curah hujan tinggi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati, di Surabaya, Senin, mengatakan wilayah Branjangan masih sering terkena luapan banjir dari sungai Kalianak. “Genangan itu bukan hanya disebabkan karena curah hujan tinggi, melainkan juga karena air sungai yang meluap,” katanya, Senin (16/1).
Menurut dia, penyebab banjir di wilayah Branjangan penyebab utama adalah karena adanya penyempitan sungai. “Di sana ada penyempitan, normalnya sungai itu lebarnya 30 meter. Tapi kemudian ada penyempitan jadi 15 meter,” kata Erna.
Penyebab penyempitan itu, lanjut dia, karena di bantaran sungai banyak bangunan liar. Setidaknya ada 78 bangunan yang berdiri di bantaran sungai. Sebagian ada yang memiliki sertifikat dan ada pula yang tidak memiliki sertifikat. Semua bangunan itu akan segera dilakukan penggusuran oleh pemkot.
“Yang ada sertifikatnya ya kita akan bebaskan, kalau yang tidak ada sertifikatnya maka akan kita gusur,” ujarnya.
Sembari menunggu proses pembebasan lahan, lanjut dia, saat ini pemkot sudah menyiagakan alat berat di sungai Kalianak untuk melakukan pengerukan. Tidak hanya itu, sedikit demi sedikit sungainya juga dalam proses pelebaran.
“Setelah nanti bebas kita akan bangunkan rumah pompa di sana. Di bawah jembatan Branjangan. Kapasitasnya akan lebih besar dari pompa biasanya,” ujar Erna.
Adapun besar kapasitasnya empat kali lipat pompa yang biasanya ada di rumah pompa eksisting. Pembangunan rumah pompa itu akan dilakukan dengan menggunakan APBD Surabaya 2017.
Anggaran yang disiapkan pemkot untuk pembangunan rumah pompa ini ada sebesar Rp30 miliar. Dengan anggaran ini, ia berharap bisa membangun rumah pompa yang nantinya menjadi solusi genangan yang banyak terjadi di Surabaya Barat. [ant]

Tags: