Pemkot Surabaya Mulai Mendata Bangunan Terdampak Pelebaran FR Barat

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya segera melanjutkan proses pengerjaan Frontage Road (FR) sisi Barat. Hari ini, Kamis (26/1) akan dilakukan pendataan bangunan yang masih berdiri di Jalan Raya Wonokromo. Bangunan tersebut yakni milik rumah dinas PT KAI dan rumah warga.
“Besok akan ada survei dan pendataan bangunan rumah dinas PT KAI di Jalan Raya Wonokromo yang terdampak pelebaran frontage road sisi barat,” kata Camat Wonokromo Tomi Ardiyanto kepada Harian Bhirawa, Rabu (25/1) kemarin.
Menurut dia, dari hasil pemantauan sementara ada empat rumah dinas milik PT KAI yang ada di Jalan Raya Wonokromo. Selain itu, juga ada rumah warga yang nantinya bakal terkena pembebasan lahan.
“Dari pinggir jalan itu ditarik ke dalam sampai kurang lebih 13 meter. Mulai dari Jalan SMEA hingga mengarah hingga sebelum Terminal Joyoboyo tepatnya sebelum jembatan Kali Jagir,” terangnya.
Tomi melanjutkan, untuk proses pendataan akan dilakukan PU Binamarga sebagai leading sektornya, Dinas Tanah, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, dan juga Tim PT KAI Daops 8.
“Nantinya juga pasti ada pembedaan perlakuan rumah dinas PT KAI dengan rumah warga. Untuk teknisnya nanti Pemkot Surabaya langsung yang tahu akan hal itu,” imbuhnya.
Sesuai rencana Pemkot Surabaya, nanti dibangun jembatan yang memiliki tiga cabang. Cabang pertama berbelok ke barat ke Jalan Gunung Sari, cabang kedua mengarah langsung ke gedung park and ride di Joyoboyo. Cabang ketiga mengarah ke Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Sebelumnya, Pemkot Surabaya memastikan bahwa kelanjutan proyek Jalan Frontage Road sisi barat ini telah mendapatkan izin dari PT KAI. Terutama berkaitan perlintasan kereta api yang akan diperlebar, serta pos jaga palang pintu perlintasan KA yang akan dipindahkan.
Dinas Perhubungan Kota Surabaya beberapa waktu lalu menyebutkan, proses pelebaran rel dan pemindahan pos palang pintu itu akan dimulai setidaknya pada triwulan 2017. Langkah awal yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, adalah dengan melakukan lelang pengerjaan pelebaran dan pemindahan pos tersebut. (geh)