Pemkot Surabaya Pantau Harga Minyak Goreng di Ritel

Pemkot Surabaya memastikan telah melakukan pemantauan stok maupun kebijakan minyak goreng satu harga yang ada di toko ritel modern.

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya memastikan telah melakukan pemantauan stok maupun kebijakan minyak goreng satu harga yang ada di toko ritel modern. Pemantauan pun dilakukan mulai dari toko ritel modern yang tersebar di pusat kota hingga wilayah permukiman.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, sejak Sabtu (22/1), pihaknya telah melakukan pemantauan stok dan Harga Eceran Tertinggi (HET) di sejumlah toko ritel modern. Untuk hasilnya, stok minyak goreng terpantau aman dengan harga tetap Rp14.000 per liter. “Hasil pemantauan harganya tetap Rp14.000 dan stoknya masih aman. Mangkanya saya bingung di titik tertentu ada yang menyampaikan sampai kehabisan, sampai langka,” kata Wali Kota Eri, Minggu (23/1).

Oleh karena itu, Wali Kota Eri mengimbau masyarakat agar tak perlu panik dan cemas terhadap stok minyak goreng. Apalagi, Pemkot Surabaya juga menggelar operasi pasar kebutuhan bahan pokok termasuk komoditas minyak goreng di dalamnya. Operasi pasar digelar sejak tanggal 21 hingga 28 Januari 2022. “Jadi, Insya Allah warga Surabaya jangan panik, karena masih banyak stok (minyak goreng). Kemudian yang kedua kami juga melakukan terus yang namanya operasi pasar,” jelasnya.

Namun demikian, Wali Kota Eri juga berpesan kepada masyarakat agar dapat menginformasikan jika masih menemukan adanya kelangkaan minyak goreng di wilayahnya. Informasi itu bisa disampaikan langsung ke lurah atau camat agar ditindaklanjuti dengan menggelar operasi pasar.[iib.ca]

Tags: