Pemkot Surabaya Yakin Serapan Anggaran Bisa Maksimal di Akhir Tutup Buku

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Pemkot menilai penyerapan anggaran APBD 2017 yang belum mencapai 80 persen bukan termasuk masalah. Sebab ada karakter pekerjaan fisik yang siklus selesainya di akhir tutup buku. Otomatis pencairannya juga nunggu berita acara pekerjaan fisik tuntas 100%.
“Penyerapan di APBD 2016 lalu juga begitu, realisasi 88 persen ditutup dengan serapan belanja langsung untuk infrastruktur. Di antaranya pembebasan lahan untuk jalan oleh Dinas PU Binamarga yang nilainya besar,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah Kota Surabaya Yusron Sumartono, Kamis (21/12).
Yusron mengatakan, kalau sekarang penyerapan anggaran masih 78 persen, mungkin di minggu terakhir Desember proses pencairan meningkat. “Sekarang sudah banyak masuk berita acara di meja kami untuk pencairan,” katanya.
Yusron menegaskan, sebetulnya tidak ada masalah terkait penyerapan anggaran yang masih belum 80 persen di pertengahan bulan ini. Kata Yusron, justru kalau Pemkot Surabaya mencairkan dana, terus belum dinyatakan kerjaan fisik tuntas 100 persen malah menyalahi aturan.
“Jadi semua harus sesuai aturan, tidak bisa buru-buru kejar penyerapan anggaran yang terjadi malah menabrak aturan hukum. Saya tegaskan, ini bukan lambat, hanya karena pekerjaan fisik membutuhkan proses panjang,” katanya.
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surabaya menyinggung serapan anggaran belanja APBD 2017 sebesar Rp 8,7 triliun baru mencapai 78 persen. Angka serapan 78 persen itu lebih rendah dibandingkan capaian serapan anggaran tahun anggaran sebelumnya 2016.
Anggota Banggar DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan serapan anggaran pada 2016 lalu mencapai 88,13 persen. Sementara, saat ini sudah masuk minggu ketiga Desember serapan anggaran APBD 2017 belum tembus 80 persen.
Reni memprediksi jika pun dikejar di akhir tahun mungkin masih di angka kurang dari 85 persen. Dia berharap Pemkot Surabaya bisa mengejar serapan anggaran yang tinggal separo bulan ini. “Kalau tidak bisa sama dengan tahun kemarin, paling tidak mencapai 85 persen. Kami berharap performa kinerja anggaran ini dikejar sampai tutup buku akhir tahun,” ujarnya. [dre, gat]