Pemkot Tambah Armada Suroboyo Bus

Tingginya minat masyarakat menggunakan Suroboyo Bus membuat Pemkot Surabaya berencana menambah armada hingga 20 unit, Minggu (27/5).[trie diana/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Barisan armada Suroboyo Bus yang menjelajahi Kota Pahlawan dipastikan akan bertambah. Hal ini dikarenakan minat masyarakat kepada moda transportasi massal terbaru milik Pemkot itu cukup tinggi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat menyampaikan, bahwa armada Suroboyo Bus yang saat ini hanya ada 8 unit akan menjadi 20 unit.
”10 unit alokasi APBD, sedangkan 2 unit adalah bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Yang tambahan dua unit CSR itu tadi juga akan berupa Bus Double Decker. Bus tingkat dua. Itu akan segera meluncur,” tambahnya dikonfirmasi, Minggu (27/5).
Seiring dengan bertambahnya armada, Irvan juga menjamin bahwa rute yang dilalui bus itu akan bertambah. Saat ini, Suroboyo Bus hanya memiliki rute Terminal Purabaya – Terminal Rajawali PP saja. “Nantinya, Suroboyo Bus juga akan melayani penumpang dari arah barat ke Timur atau sebaliknya. Rencananya dari Unesa ke ITS,” jelas Irvan.
Meski demikian, kajian untuk penambahan rute itu menurutnya juga masih akan terus dikaji lebih lanjut. ”Seperti demand yang ada di rute itu juga akan kita lihat,” kata Irvan.
Sebagai informasi, setelah resmi diluncurkan pada 9 April 2018, minat masyarakat terhadap Suroboyo Bus terus meningkat.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Pehubungan Kota Surabaya, ada kenaikan sebesar 15 persen pada konsumen Suroboyo Bus di setiap harinya.
Angka itu akan bertambah apabila akhir pekan tiba. Hal ini dikarenakan tingginya minat wisatawan yang juga ingin mencoba moda transportasi massal itu.
Selain itu, Suroboyo Bus juga dilengkapi dengan 12 kamera CCTV pada bagian dalam dan 3 kamera CCTV yang disematkan pada bagian luar. Keberadaan kamera-kamera ini untuk memberikan rasa aman bagi penumpang.
Pintu bus juga dilengkapi sensor sehingga jika ada penumpang yang menghalangi, pintu tidak akan tertutup dan bus tidak akan berjalan. Bus dengan lebar 2,4 meter dan panjang 12 meter juga dilengkapi tombol darurat jika terjadi kebakaran atau kecelakaan.
Selain nyaman dan memiliki berbagai macam manfaat, bus ini juga ramah untuk penyandang difabel, lansia dan ibu hamil. Pemkot telah menyediakan tombol khusus dekat pintu masuk jika dipencet, asisten pengemudi akan membantu penyandang difabel masuk ke dalam bus.
Untuk rute bus-bus mulai dari arah selatan ke utara (Terminal Purabaya hingga Halte Rajawali), begitu pula sebaliknya dari halte Rajawali menuju Terminal Purabaya.
Bus dengan kapasitas 67 orang ini juga dilengkapi dengan handle untuk pegangan penumpang serta warna bangku penumpang untuk laki-laki dan perempuan.
Pada bagian depan berwarna merah muda untuk kaum hawa sedangkan bagian belakang berwarna orange untuk laki-laki. ”Pemisahan area tersebut untuk meminimalisir tindak pelecehan seksual di dalam bus,” tegasnya. [dre]

Rate this article!
Tags: