Kota Pasuruan-USAID Bangun IPAL Komunal

Wali Kota Pasuruan H Hasani bersama Direktur Kantor Lingkungan USAID Indonesia, John F Hanson saat peresmian IPAL yang bekerja sama dengan USAID di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, kemarin. [helmi husain/bhirawa].

Wali Kota Pasuruan H Hasani bersama Direktur Kantor Lingkungan USAID Indonesia, John F Hanson saat peresmian IPAL yang bekerja sama dengan USAID di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, kemarin. [helmi husain/bhirawa].

Pasuruan, Bhirawa
Pemerintah Kota Pasuruan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang sehat untuk masyarakatnya. Salah satunya akses air bersih dan sanitasi. Upaya hidup sehat itu dituangkan dalam bantuan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), untuk warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Bantuan itu Pemkot Pasuruan, bekerjasama dengan United State Agency for International Development (USAID).
“Dengan pembangunan IPAL komunal ini, setidaknya kami mengajak masyarakat supaya hidup dengan lingkungan yang sehat. Yakni dengan tidak membuang air besar (BAB) di sembarang tempat,” ujar H Hasani, Wali Kota Pasuruan disela-sela peresmian IPAL yang bekerja sama dengan USAID, Jumat (21/8).
IPAL komunal dibangun dengan ukuran 3X20 meter berkedalaman 4 meter. IPAL itu bisa digunakan untuk menampung kotoran dari 100 rumah yang berada di wilayah setempat. “Seyogyanya bantuan yang bekerjasama dengan USAID ini agar dimanfaatkan secara optimal. Respon dari warga sekitar sudah baik karena mereka mulai menyadari hal itu menjadi tidak nyaman,” terang H Hasani.
Direktur Kantor Lingkungan USAID Indonesia, John F Hanson mengungkapkan program kegiatan ini untuk mendukung perbaikan kualitas lingkungan hidup masyarakat. Terutama masyarakat kelas bawah. Pasalnya, dengan kualitas hidup yang lebih baik dan sehat akan mengurangi resiko terjangkit penyakit. Misalnya, penyakit diare serta kematian terhadap anak akibat lingkungan.
“Program pembangunan IPAL Komunal memang tak bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Tapi, nantinya bisa mempengaruhi gaya hidup masyarakat untuk lebih sehat. Seperti mengurangi diare yang sering menyerang masyarakat kelas bawah dan ibu yang sedang mengandung juga akan terjamin kandungannya,” jelas John F Hanson berbahasa Inggris yang diartikan dari gaetnya. [hil]

Tags: