Pemohon Paspor Masih Didominasi untuk Ibadah Umroh

Kantor Unit Kerja Kantor (UKK) imigrasi kelas I Tanjung Perak di Kabupaten Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa
Menjamurnya agen perjalanan yang melayani perjalanan ibadah umroh di KabupatenBojonegoro, memicu antusiasme masyarakat untuk membuat paspor. Buktinya, sebagian besar pemohon paspor baru di Unit Kerja Kantor (UKK) imigrasi kelas I Tanjung Perak berada di Jalan Patimura Kabupaten Bojonegoro, didominasi oleh warga yang mau berangkat umroh.
Setiap harinya, pihak imigrasi bisa menyelesaikan paspor sebanyak 100 buah, yang didominasi untuk keperluan ibadah umroh.
Penyelia (supervisor) UKK imigrasi Bojonegoro, Agus Surono mengatakan, sejak UKK diresmikan pembuatan paspor masih didominasi untuk ibadah umroh yaitu sekitar 80 persen.
“Sedangkan paspor untuk wisata ke luar negeri masih minim,” jelas Agus, kemarin (1/4).
Lanjut, Agus menjelaskan target perhari, sampai saat ini hanya bisa melayani 100 paspor, karena sementara hanya ada dua counter.
” Padahal idealnya harus menggunakan tiga counter untuk bisa menyelesaikan target yang dicanangkan oleh menteri pada saat meresmikan kantor UKK, yaitu 150 paspor per hari,” ujarnya.
Meski pemohon paspor untuk wisata terbilang minim, kata Agus, namun masih ada beberapa masyarakat yang mengajukan, dan paling banyak untuk tujuan negara Singapura.
” Yang terpenting dalam pembuatan paspor itu, diharapkan agar pemohon datang sendiri ke UKK imigrasi Bojonegoro,” pungkasnya.
Ternyata kehadiran kantor Imigrasi sudah lama diidam-idamkan. Mereka senang, tidak perlu lagi ke Madiun hanya untuk urus paspor.
Sementara itu, salah satu Arifin salah satu warga Bojongeoro, mengaku sangat dimudahkan dengan hadirnya Kantor Imigrasi di Bojonegoro.
“Sungguh sangat dimudahkan. Tidak perlu izin lama untuk mengurus paspor. Setelah mengurus paspor, kita bisa balik aktifitas bekerja lagi,” katanya yang ingin umroh di bulan April. [bas]

Tags: