Pemotongan Rumpon Nelayan Sesuai Prosedur

Sumur BD (Well Head Platform) Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), di Perairan Kabupaten Sampang.

Sumur BD (Well Head Platform) Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), di Perairan Kabupaten Sampang.

Sampang, Bhirawa
Pekerjaan pemasangan jalur pipa bawah laut oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) dari Gas Metering Station (GMS) di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan ke Sumur BD (Well Head Platform) di Perairan Kabupaten Sampang dijalankan selama kurang lebih 1,5 bulan (Juli – Agustus 2016).
Dalam kegiatan tersebut, ada sejumlah rumpon milik nelayan lokal yang harus dipotong karena berada di dalam koridor jalur kegiatan pemasangan pipa. Proses pemotongan rumpon dilakukan oleh kapal dengan
disaksikan oleh petugas keamanan dari TNI Angkatan Laut yang bertugas di atas kapal.
Pemotongan rumpon ini tidak serta-merta dilakukan begitu saja oleh petugas di atas kapal, melainkan terlebih dahulu diawali dengan peninjauan ke lokasi rumpon oleh FORPIMDA Kabupaten Sampang. Dari hasil peninjauan, rumpon yang dipotong berjumlah 21 buah kategori besar dan 8 buah kategori baru dan kecil. Sehingga, total ada 29 rumpon yang dipotong dan sudah dibayar.
“Perlu digarisbawahi pula bahwa tidak semua rumpon yang tersebar di area pekerjaan penggelaran pipa Sumur BD, yang kebetulan pula berada di jalur pelayaran umum, ini dipotong. Pemotongan hanya dilakukan apabila rumpon tersebut berada di koridor jalur kegiatan pemasangan pipa,” kata Head of Relations HCML, Hamim Tohari. Kamis (8/9). [lis]

Tags: