Salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia adalah Jatim yang terkenal dengan sebutan kopi Jawa. Di Jatim, terdapat enam kawasan yang dikenal sebagai penghasil kopi sejak masa kolonial Belanda, salah satunya kawasan Ijeng-Raung-Argopuro.
Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim akan meningkatkan produksi kopi lokal sehingga mampu memenuhi kebutuhan ekspor kopi yang selama ini terus meningkat. Sebab di Jatim saat ini telah memiliki daerah yang memproduksi kopi cukup luas.
“Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia menyebutkan kebutuhan kopi dunia tiga tahun lagi akan mencapai sembilan juta ton. Padahal para petani di seluruh dunia hanya mampu menyuplai kopi sebanyak 6-7 juta ton saja,” kata Asisten II Sekdaprov Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hadi Prasetyo, Kamis (16/6).
Pemerintah saat ini, kata Hadi, juga terus meningkatkan jumlah lahan kopi yang semula hanya enam ribu hektare menjadi mencapai 25 ribu hektare. Produksi kopi Jatim sendiri saat ini hanya 60 ribu ton dan menduduki peringkat kelima sebagai komoditas ekspor terbesar dari Jatim.
“Eksportir menyukai kopi arabika sehingga arabika yang akan kita genjot. Apalagi robusta juga sudah cukup banyak. Ini merupakan potensi besar yang kita miliki, makanya akan kita genjot terus,” kata dia.
Sementara itu selain biji kopi, saat ini masyarakat dunia juga berburu kopi di Indonesia. “Beberapa waktu lalu Ketua MPR Tiongkok juga sengaja ke Jatim untuk menjajaki kerjasama dengan salah satu perusahaan kopi guna memasok kopi ke Tiongkok,” ujarnya.
Sementara itu, sejarah mencatat penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 1000 SM yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini dan menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu dan berbagai penyakit jantung.
Salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia adalah Jatim yang terkenal dengan sebutan kopi Jawa. Di Jatim, terdapat enam kawasan yang dikenal sebagai penghasil kopi sejak masa kolonial Belanda.
Keenam kawasan itu adalah Ijen-Raung-Argopuro (Kabupaten Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo), Bromo-Tengger-Semeru (Kabupaten Lumajang, Malang, Probolinggo), Kelud (Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang), Wilis (Kabupaten Madiun, Kediri, Trenggalek), Lawu (Kabupaten Magetan, Ngawi) serta Kawasan Pantura (Kabupaten Situbondo dan Probolinggo). [iib]
