Pemprov Bangun Lagi 300 Rumah Mojopahit

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengunjungi Kampung Mojopahit di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Rabu (6/1) kemarin.

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengunjungi Kampung Mojopahit di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Rabu (6/1) kemarin.

Kab Mojokerto, Bhirawa
Setelah membangun 491 rumah Mojopahit di Kawasan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Pemprov Jatim kembali menggulirkan program serupa. Pada 2016 ini, APBD Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran untuk membangun lagi 300 rumah dengan konsep Mojopahit.
Kepastian penambahan pembangunan rumah model joglo itu dilontarkan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo di Trowulan, Rabu (6/1) kemarin.
“Kita sudah siapkan anggaran untuk membangun 300 unit rumah Mojopahit lagi,” lontar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim dua periode ini.
Mulai  2014 hingga 2015 Pemprov Jatim melalui Dinas Pariwisata membangun 491 rumah Mojopahit dengan alokasi anggaran Rp 7,4 miliar. Hingga saat ini sudah dibangun 291 rumah dan pada tahun ini akan dituntaskan 200 rumah lagi.
“Kawasan Trowulan ini akan menjadi destinasi wisata andalan di Jatim. Setelah fisiknya siap kita bangun, kemudian Pemkab Mojokerto akan menyiapkan masyarakatnya dengan cara pelatihan,” tambah Pakde Karwo lagi.
Didampingi Plt Bupati Mojokerto, Kapolres dan bupati terpilih, Pakde karwo mengunjungi satu per satu rumah Mojopahit di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan. Pada pembangunan tahap pertama, sasarannya tiga desa yakni Bejijong, Jati Pasar dan Sentono Rejo. Sedangkan 300 rumah lagi rencananya dibangun di Desa Temon, Trowulan dan Wates Umpak yang seluruhnya berada di Kecamatan Trowulan.
Untuk menjadi Desa Wisata, menurut gubernur, perilaku masyarakat harus berorientasi wisata. Sekarang, Pemprov jatim mendukukung anggaran untuk perbaikan fisik objek wisata. “Sedangkan pelatihan perilaku masyarakatnya itu menjadi wewenang Pemkab Mojokerto,” tandas Soekarwo.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Jatim Djarianto menguraikan jika Mojokerto masuk dalam sepuluh besar destinasi andalan Jawa Timur. “Mojokerto memberikan kontribusi dalam angka wisatawan yang berkunjung ke Jatim pada 2014 dan 2015,” tambah Djarianto.
Dari data Dinas Pariwisata Jatim pada 2014 jumah wisatawan yang berkunjung ke Jatim sebanyak 45 juta. Sedangkan pada 2015 meningkat  menjadi 48, 5 juta  wisatawan.
“Wisata di Mojokerto memberi kontribusi yang lumayan besar. Soal berapa angkanya saya tidak hafal,” tambah Djarianto yang kemarin ikut mendampingi kunjungan Gubernur.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pemkab Mojokerto Didik Chusnul Yakin menyatakan sudah menyiapkan masyarakat Trowulan untuk menjadi daerah wisata.
“Seperti sekarang sudah banyak para pegiat seni yang sudah berlatih untuk menambah keramaian objek wisata,” terang Didik.
Berbagai event kebudayaan lokal masyarakat, menurut Didik juga sudah sering digelar. Di antaranya Bantengan, ujung, serta kegiatan religius lainnya.
“Kita juga gencar melakukan promosi. Dan kita targetkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Mojokerto meningkat,” pungkas Didik. [kar]

Tags: