Pemprov Beri Program PKH LKP se-Situbondo

Kabid PNF H Abdurrahman dan Kasi PLS Dipendik Melok Puji Rahayu saat acara launching PKH bersama Direktur LKP se-Situbondo, diaula SMAN I, kemarin. [sawawi/bhirawa]

Kabid PNF H Abdurrahman dan Kasi PLS Dipendik Melok Puji Rahayu saat acara launching PKH bersama Direktur LKP se-Situbondo, diaula SMAN I, kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk memajukan dunia pendidikan non formal (PNF) di Kab Situbondo sangat luar biasa. Terbukti, dibawah kepemimpinan Pakde Karwo, Pemprov Jatim telah sukses merealisasikan program PKH (Pendidikan Kecakapan Hidup) dari dana APBD I Jatim, di Kota Santri, sejak kemarin (17/1). Dalam program itu, sedikitnya 85 peserta yang berasal dari Kec Besuki hingga Kec Asembagus ikut dalam launching PKH di aula SMAN I Situbondo.
Menurut Syaiful Bahri, Direktur LKP AUSEI Situbondo, pada peresmian program PKH diikuti oleh 9 LKP (Lembaga Kursus  Pendidikan). Diantaranya, sebut Syaiful Bahri, Sekar Arum Tari; SGT Bahasa Inggris; Yudit Tata Rambut; HWE Bahasa Inggris; Andis Bahasa Inggris; Ausei Bahasa Inggris; Wongso Maju Komputer; Albarokah Komputer dan Jawa Komputer. “Program PKH ini hasil bantuan dari APBD I Jatim untuk beberapa LKP di Situbondo. Ini merupakan bantuan hibah,” aku Syaiful Bahri kemarin (18/1).
Pria yang juga staf pengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di SMAN I Situbondo itu menambahkan, untuk seanjutnya kegiatan program PKH akan dilaksanakan ditiap-tiap lembaga yang tersebar se-Kab Situbondo.  Inti dari program ini, lanjut Syaiful, keberpihakan pemerintah dalam bidang perwujudan kecerdasan bangsa, sebagaimana telah diamanatkan UUD 1945.
“Program ini diperuntukkan bagi mereka yang tidak sekolah formal dan bagi mereka yang ingin mendapatkan ilmu yang praktis serta mengutamakan life skil. Yang pasti para peserta diberi pelatihan dan pendidikan selama 200 jam, sehingga kedepan mampu membuka usaha sendiri,” papar Syaiful.
Masih kata Syaiful, peluncuran program ini dibuka langsung Kabid PNF Dinas Pendidikan Kab Situbondo H Abdurrahman dengan didampingi Kasi PLS, Melok Puji Rahayu berikut 9 Direktur LKP. Para pembelajar dan direktur LKP sebanyak 85 peserta juga ambil bagian di aula SMAN I Situbondo sehingga kegiatan berjalan lancan dan sukses. “Semua peserta hampir 100 persen sudah punya NILEK (nomor induk lembaga kursus). Hal ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah,” ungkap Syaiful.
Tiap peserta, lanjut Syaiful Bahri, diajari sesuai dengan bidang masing-masing, seperti tari dan merias/kecantikan. Mereka semua, urai dia, diajari seluk beluk dan tata cara menari yang baik serta tata cara merias atau kecantikan yang menarik, sehingga mereka bisa menghias diri sendiri dan bisa mengaplikasikan kepada orang lain. “Sehabis mengikuti kegiatan, diharapkan mereka nanti bisa mandiri dan bisa membuka peluang pekerjaan yang ada di LKP. Kami hanya meminta program ini terus berkelanjutan dan ada perhatian yang lebih dari pemerintah kepada LKP-LKP di Kab Situbondo,” pungkas Syaiful Bahri. [awi]

Tags: