Pemprov dan Daerah Diminta Kerjasama Tangani Banjir

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf meminta Pemprov Jatim dan kabupaten/kota untuk saling bekerjasama menangani kedaruratan bencana banjir. Contoh kerjasama itu seperti dukungan logistik, menyiapkan tempat pengungsian dan mengatasi masalah jangka pendek.
“Berdasarkan laporan khusus Pusdalops BPBD Jatim, ada beberapa daerah yang terkena bencana yakni Kabupaten Sidoarjo, kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Malang, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik, Kota Malang,” kata Saifullah Yusuf saat jumpa pers di Food Court Urip Sumoharjo Surabaya, Kamis (11/2).
Menurut dia, banjir di Bojonegoro telah menggenangi 11 kecamatan seperti Kecamatan Baureno (10 desa), Kecamatan Balen (9 desa), Kecamatan Kapas (2 desa), Kecamatan Bojonegoro (2 desa). Kecamatan Gayam (2 desa), Kecamatan Malo (4 desa), Kecamatan Padangan (2 desa), Kecamatan Kasiman (1 desa), Kecamatan Kanor (3 desa), Kecamatan Dander (1 desa), dan Kecamatan Trucuk (8 desa).
Dijelaskan, banjir luapan yang terjadi di Bojonegoro tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi selama satu hari dan karena luapan dari Sungai Bengawan Solo hingga menggenangi 43 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Adapun rincian kerugian  atau kerusakan di Bojonegoro, rumah tergenang sebanyak 310 KK, rumah rusak berat 5 unit, padi 12 hektare. Sedangkan upaya yang telah dilakukan identifikasi warga terdampak, kerja bakti membersihkan lingkungan dan rumah penduduk yang dilaksanakan oleh BPBD, TNI, Polri dan warga masyarakat mendirikan dapur umum, menyerahkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak dari Nakertransos Bojonegoro.
Untuk Kabupaten Malang, lanjut Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf, telah terjadi bencana tanah longsor pada Dusun Gendogo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum. Hujan terjadi secara terus menerus sejak Selasa (9/2). “Hujan desar tersebut mengakibatkan sisi tebing di jalan menuju Keraton Gunung Kawi ambrol lebih dari 5 meter. Jalan menuju ke Keraton Gunung Kawi, Ngajum, Kab. Malang tertutup oleh longsoran,” jelasnya.
Upaya yang telah dilakukan yakni BPBD Kab Malang dibantu oleh Forpimda Kab Malang melakukan assessment pembersihan material longsor di lokasi. Pembersihan longsor dibantu 2 unit mobil tangki air milik BPBD Kab Malang.
Begitu juga dengan Kab Pacitan terjadi tanah longsor pada Kecamatan Bandar, Dusun Bubatan, Desa Ngunut; dan Dusun Nginuman Desa Petung Sinarang. Kerusakan/kerugian yakni material longsor menutup setengah bahu jalan raya sehingga mengganggu arus lalu lintas.
“Untuk Dusun Nginuman, material longsor masuk ke halaman salah satu warga. Upaya yang dilakukan Babinsa dan aparat terkait bersama-sama dengan masyarakat membersihkan material longsor,” jelas Gus Ipul.
Pada Kabupaten Bangkalan terjadi banjir di Kecamatan Blega, Desa Blega. Kerusakan/kerugian yang terjadi yakni ketinggian di pemukiman yang paling dalam seperut orang dewasa kurang lebih 90-100 cm dan di jalan raya sekitar 10-30 cm. Upaya yang dilakukan adalah BPBD masih melakukan assessment.  [iib]

Tags: