Pemprov Dapat Jatah 2.065 Lowongan CPNS

Foto: ilustrasi PNS ASN

19 September Pendaftaran Dibuka
Pemprov, Bhirawa
Setelah dinanti-nanti cukup lama, akhirnya kapan waktu rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 dilakukan menemukan titik terang. Hal ini setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) resmi mengeluarkan pengumuman terkait rekrutmen CPNS.
Pengumuman ini berdasarkan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2018. Dalam pengumuman itu, disebutkan bahwa total formasi CPNS 2018 sebanyak 238.015 orang. Jumlah ini terbagi dua, yakni instansi pusat dan instansi daerah.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB, Mudzakir menyatakan, informasi ini memang dikeluarkan oleh pihak Kemenpan RB. Informasi tersebut juga diumumkan melalui Twitter resmi Kemenpan RB, @kempanrb.
Nantinya, di instansi pusat akan terbagi menjadi 76 instansi, dengan total formasi sebanyak 51.271 orang. Sedangkan, untuk instansi daerah akan terbagi menjadi 525 instansi, dengan jumlah formasi sebanyak 186.744 orang.
Kemenpan RB menyatakan, jadwal pendaftaran dan pelaksanaan seleksi akan diumumkan dalam waktu dekat. Kemenpan RB menegaskan, informasi resmi mengenai CPNS 2018 hanya pada situs pemerintah, yaitu www.menpan.go.id, www.bkn.go.id, dan www.sscn.bkn.go.id.
Dikonfirmasi mengenai rekrutmen CPNS ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Anom Surahno SH MSi mengatakan, pengumuman rekrutmen CPNS 2018 rencananya akan dilakukan pada 19 September. Tanggal itu berdasarkan keputusan rapat di Jakarta pada Kamis 6 September lalu.
Untuk kuota, dari yang diajukan Pemprov dan yang disetujui pusat jumlahnya tidak jauh berbeda. Pemprov Jatim mengajukan kuota 2.202, dan yang disetujui pusat 2.065. Kuota ini sangat pas dan sesuai kebutuhan. Karena ASN yang memasuki batas usia pensiun (BUP) tahun ini ada sekitar 2000 orang,” katanya.
Pria yang pernah menjadi dosen dan wartawan ini mengaku, dari kuota yang disetujui tersebut dibagi menjadi tiga formasi. Untuk tenaga pendidikan kuotanya mencapai 826. Sedangkan tenaga kesehatan jumlahnya sebanyak 797. Untuk tenaga teknis lain kuotanya 442. “Sedangkan kuota untuk kabupaten/kota seluruh Jawa Timur sekitar 16.276,” kata Anom.
Menurut dia, teknis pendaftarannya dilakukan serentak secara online oleh Panitia Seleksi Nasional melalui situs sscn.bkn.go.id. “Calon pelamar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan,” katanya.
Pada rekrutmen CPNS tahun ini, teknisnya sama dengan rekrutmen sebelumnya. Yakni menggunakan sistem CAT (computer assisted test). Dimana setiap peserta yang telah mengikuti tes tulis, langsung bisa mengetahui nilainya. “Disitu bisa diketahui langsung, jika nilainya tidak bagus, bisa dipastikan gagal,” tandasnya. [iib]

Tags: