Pemprov Didesak Realisasikan Moda Transportasi Akses Stasiun ke Bandara Juanda

Terminal 3 Bandara Juanda.

DPRD Jatim, Bhirawa
Sulitnya moda transportasi dari stasiun kereta api ke Bandara Juanda membuat Dinas Perhubungan dan LLAJR Jatim untuk segera merealisasikan moda transportasi tersebut. Keberadaan moda yang menghubungkan Stasiun KA ke Bandara Juanda sangat diperlukan karena intensitas pemenuhan transportasi di moda tersebut sangat tinggi.
Anggota Komisi D DPRD Jatim Sugeng menegaskan untuk menghindari kemacetan di sepanjang jalan menuju bandara tentunya masyarakat ingin cepat sampai dengan menggunakan kereta api. Sementara saat ini tidak ada moda yang menghubungkannya. Kondisi ini harus diperhatikan oleh instansi terkait.
“Saat ini sudah tersedia moda transportasi dari Terminal Purabaya menuju Bandara Juanda Surabaya yang sangat membantu masyarakat. Tentunya harus ada juga moda transportasi dari stasiun yang ada di Surabaya yang menuju Bandara Juanda,” tegasnya, Senin (9/1).
Keberadaan moda tersebut, lanjut Sugeng dapat membantu masyarakat di luar kota yang akan akses ke Juanda. “Contohnya saya yang ada di Malang setiap harinya yang akan kunjungan kerja keluar pulau tentunya butuh kecepatan untuk menuju Bandara Juanda. Saya biasanya menggunakan moda kereta api selalu mengalami kesulitan kendaraan untuk menuju bandara,”katanya.
Jika ada penyediaan moda transportasi, lanjut Sugeng tentunya akan terpenuhi kecepatan dan ketepatan untuk akses ke Bandara Juanda. “Formatnya melalui penyediaan bus-bus khusus bandara yang mengantar penumpang dari Stasiun Gubeng atau stasiun terdekat  ke bandara. Dan tentunya ada perkiraan waktu agar tidak ada keterlambatan penerbangan,”jelasnya.
Senada dengan Sugeng, anggota Komisi C DPRD Jatim Sri Untari mendukung penuh keinginan tersebut. Alasannya, pengguna moda kereta api saat ini sangat tinggi. “Orang tak perlu lagi mengalami kemacetan dengan adanya moda kereta api. Dengan moda kereta api akses dari stasiun ke bandara juga bisa diharapkan membantu masyarakat lebih mudah untuk menuju Bandara Juanda,”ungkap wanita asal Malang ini.
Ditambahkan oleh Sri Untari, dengan penempatan bus khusus bandara di setiap stasiun tentunya akan murah pengelolaan anggarannya daripada harus penyediaan akses kereta api langsung ke Bandara Juanda.” Kalau langsung biayanya mahal karena harus pembebasan lahan dan sebagainya. Bisa menyediakan bus bandara saja sudah cukup,”tandasnya. [cty]

Tags: