Pemprov Gelar Pasar Rakyat di Delapan Daerah

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Rangkaian Hari Jadi ke-71 Provinsi Jatim tahun ini tidak hanya dirayakan di Kota Surabaya, namun kabupaten/kota juga menyelenggarakannya. Bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop dan UMKM) Provinsi Jatim, beberapa daerah menyelenggarakan acara yang bertajuk pesta rakyat.
Sebanyak delapan daerah yang ikut merayakan Hari Jadi ke-71 Provinsi Jatim diantaranya Kabupaten Probolinggo pada 13 hingga 15 Oktober 2016 melaksanakan pesta rakyat. Kemudian Kota Pasuruan yang rencananya akan berlangsung pada 28 sampai 30 Oktober 2016. Kabupaten Trenggalek pada 5 hingga 8 November 2016, Kabupaten Kediri tanggal 10 hingga 12 November 2016, Kabupaten Tuban pada 11 sampai 13 November 2016.
Kegiatan pasar rakyat ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan potensi dan meningkatkan pangsa pasar daerah yang bersangkutan. “Ini juga merupakan peluang bisnis sebagai promosi produk serta meberi kesempatan kepada UMKM di daerah tersebut dan di seluruh Jatim,” kata Kepala Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim, Dr Ir I Made Sukartha CES, Kamis (13/10).
Produk yang ditampilkan dalam even pasar rakyat ini, jelas Made yang didampingi Kepala Bidang UMKM Dinkop dan UMKM Provinsi Jatim, Drs Achmad Basuki MSi, adalah produk-produk unggulan. Seperti batik tulis, bordir, asesoris, fashion, handycraft, ekonomi kreatif dan tentu saja kuliner andalan masing-masing daerah.
“Selain peserta dari daerah itu sendiri, pasar rakyat ini juga diikuti oleh daerah lain yang tidak menyelanggarakan pasar rakyat,” jelas mantan Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim ini.
Made optimis penyelenggaran pesta rakyat ini akan sukses seperti daerah lain yang sudah melaksanakan even tahun tersebut. “Seperti di Gresik yang sudah melaksanakan pasar rakyat pada 19 hingga 31 Maret 2016 lalu, diikuti oleh 342 UMKM dengan jumlah stand sebanyak 142 stand. Transaksinyapun tidak main-main yakni mencapai Rp1,8 miliar lebih,” bebernya.
Begitu juga pada pasar rakyat yang dadakan di Kabupaten Nganjuk pada 15 hingga 17 April 2016 lalu. “Selama tiga hari pelaksanaan pasar rakyat di Nganjuk telah mencapi omset sebesar Rp2,2 miliar lebih, ini merupakan bukti bahwa potensi Jatim sebagai provinsi industri berbasis UMKM yang telah dicanangkan oleh Gubernur benar-benar telah kita laksanakan,” pungkasnya. [iib]

Tags: