Pemprov Ingin Kelola Dua Pelabuhan di Probolinggo

Aktivitas Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo.

Aktivitas Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo.

Pemprov, Bhirawa
Sukses mengelola Bandara Abdurrahman Saleh di Malang, Pemprov Jatim semakin percaya diri mengembangkan sayapnya. Setelah dapat lampu hijau dengan diberikannya pengelolaan Pelabuhan New Port Tanjung Tembaga di Probolinggo, pemprov juga berencana meminta pengelolaan Pelabuhan Tanjung Tembaga yang juga di daerah yang sama.
“Kita sudah usulkan ke Pak Gubernur (Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, red) dan Pak Gubernur setuju, jika pelabuhan kecil Tanjung Tembaga yang kini dikelola Pelindo III bisa diserahkan pengelolaannya ke Pemprov Jatim,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT,  Rabu (10/6).
Menurut Wahid, Pemprov Jatim sudah memiliki infrastruktur pengelolaan pelabuhan yang cukup melalui BUMD yang khusus mengelola pelabuhan. “Sudah sering kita sampaikan ke publik, pemprov sudah sukses mengelola Bandara Abdurrahman Saleh, masak tidak bisa mengelola pelabuhan. Kita sangat optimistis bisa mengelolanya,” katanya.
Untuk itu, lanjut Wahid, Pemprov Jatim ingin menjadi pilot project sebagai provinsi yang bisa mengelola pelabuhan atau bandara sendiri. “Selama ini pengelolaan pelabuhan dan bandara selalu dikuasasi pemerintah pusat. Makanya kita harus percaya diri, bahwa kita juga bisa melakukan pengelolaan sendiri,” tegasnya.
Khusus untuk Pelabuhan New Port Tanjung Tembaga, Wahid memaparkan, saat ini pelabuhan tersebut sudah mulai beroperasi namun masih dikelola pemerintah pusat melalui perusahaannya Pelindo III. Namun berdasarkan pertemuan Gubernur dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan beberapa waktu lalu, Menhub sudah setuju jika pelabuhan baru tersebut bisa dikelola pemprov meski masih sebatas lisan saja.
Pelabuhan ini dibangun karena ada kekhawatiran terputusnya konektivitas perhubungan wilayah timur Jatim akibat luapan lumpur Lapindo. Pembangunan ini sendiri menggunakan dana APBD Jatim dan APBN dan pelabuhan yang saat ini memiliki kedalaman enam meter nantinya akan dikembangkan menjadi 10 meter lebih.
“Makanya di Probolinggo itu ada dua pelabuhan. Pertama Pelabuhan Tanjung Tembaga yang merupakan pelabuhan lama yang kedalamannya hanya 2,5 meter saja. Sedangkan pelabuhan baru yang kita bangun diberi nama Pelabuhan New Port Tanjung Tembaga yang alurnya sudah cukup dalam sehingga kapal besar bisa sandar. Sekarang sudah mulai beroperasi,” paparnya. [iib]

Tags: