Pemprov Jatim Beri 4 Garansi kepada Investor

22-minum-yakultPemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim memberikan empat garansi kepada investor dan calon investor jika berinvestasi di Jatim. Keempat garansi tersebut yakni jaminan kemudahan pengurusan perizinan dan ketersediaan infrastruktur dan powerplan atau listrik. Selanjutnya adalah jaminan ketersediaan lahan dan jaminan ketenangan dan kenyamanan yang berhubungan dengan pekerja atau buruh.
Hal tersebut disampaikan Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat menghadiri Peresmian Pembukaan Pabrik PT Yakult Indonesia Persada di Ngoro Industrial Park (NIP), Mojokerto, Senin (21/4).
Ia mengatakan dengan terciptanya empat jaminan tersebut maka akan tercipta iklim investasi dan usaha yang cukup kondusif di Jatim. Mengingat Jatim saat ini telah menjadi tujuan pengembangan usaha dan alternatif daerah investasi di Indonesia setelah Jakarta. Semua itu dibuktikan dengan semakin meningkatnya nilai investasi dari tahun ke tahun yang cukup signifikan. “Jatim adalah pilihan yang tepat dan cerdas untuk berinvestasi karena segmen pasarnya sangat besar, dengan jumlah penduduk mencapai 38 juta lebih,” paparnya.
Mengenai perbaikan infrastruktur, Gus Ipul sapaan lekat wagub menerangkan, terus dilakukan pembangunan mencakup pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak dan penambahan area landasan Bandara Juanda. Selain itu pembangungan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) akan terus diupayakan bisa selesai tepat waktu. “Kami akan bekerja keras dibantu jajaran Pemda dan Pemkab agar pembangunan Infrastruktur di Jatim termasuk pelepasan lahan dan lainnya bisa beres,” tambahnya.
Gus Ipul juga menyambut baik didirikannya pabrik Yakult yang merupakan Penanaman Modal Asing (PMA) Jepang. Karena menambah jumlah industri makanan minuman pengolah susu di Jatim yang sampai saat ini jumlahnya mencapai 24 unit.
Menurutnya, hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang terbilang cukup hangat, ini terbukti bahwa Jepang adalah negara tertinggi yang melakukan investasi di Indonesia. Meskipun di Jatim Jepang adalah peringkat kedua setelah Singapura, tetapi secara perlahan Jepang mampu menyamai nilai investasi Singapura.
Ia berharap, kesuksesan yang diperoleh Pabrik Yakult tidak terlepas dari dukungan Pemkab Mojokerto dan masyarakat sekitarnya. Sebagai konsekuensinya masyarakat juga harus merasakan dampaknya, salah satunya dengan menggunakan tenaga kerja lokal jatim khususnya un skill. Cara lainnya adalah dengan mengembangkan kemitraan dengan para UMKM di sekitar pabrik Kabupaten Mojokerto.
“Saya juga meminta kebijakan para pemegang saham supaya bahan baku olahan produk ini menggunakan susu dari peternakan rakyat, karena jumlahnya lebih banyak dibanding usaha peternakan komersial. Dan perlu diketahui Jatim adalah pemasok susu terbanyak secara nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Yakult Indonesia Sanae Ueno menjelaskan, pabrik tersebut merupakan pabrik yang kedua, yang pertama didirikan di Sukabumi. Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 5,25 ha di bawah kaki Gunung Penanggungan. Saat ini pabrik ini mampu memproduksi 1,2 juta botol per hari, dan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar Indonesia Timur. “Semoga dengan diresmikan dan dioperasikannya pabrik ini bisa menambah kesejahteraan masyarakat daerah, juga meningkatkan PAD,” tambahnya.
Pada kesempatan itu Gus Ipul ditemani oleh Bupati Mojokerto Mustofa kamal Pasa, Forpimda, Kepala Dinas BPM, serta jajaran Pemkab Mojokerto juga menyempatkan melakukan kunjungan ke seluruh areal pabrik. [rac]

Garansi Terhadap Investor dan Calon Investor
– Jaminan kemudahan pengurusan perizinan
– Ketersediaan infrastruktur dan powerplan/listrik
– Jaminan ketersediaan lahan
– Jaminan ketenangan dan kenyamanan yang berhubungan dengan pekerja atau buruh
Sumber : Pemprov Jatim

Tags: