Pemprov Jatim Berikan Penghargaan Perempuan Inisiator Pembangunan

Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Andriyanto, saat memberikan bunga kepada salah seorang yang akan menerima penghargaan dari Gubernur Jatim pada Puncak Peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2020.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh perempuan Jatim. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-92, dimana peringatannya akan dilaksanakan pada 22 Desember 2020.

Beberapa penghargaan itu diberikan kepada perempuan inisiator pembangunan Jatim yang diusulkan kabupaten/kota dan telah diseleksi DP3AK Provinsi Jatim bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim. Lalu, kepada perguruan tinggi yang mendukung percepatan pengarusutamaan gender, Ketua Forum Puspa Gayatri Jatim, Himpunan Kelompok Tani Indonesia dan kepada bidan Koarmada II (Dharma Pertiwi), Siti Indrayani.

“Pada tahun 2020 ini, pemerintah pusat menyelenggarakan pemberian Penghargaan Inisiator Pembangunan Indonesia. Dan pemerintah kabupaten/kota di Jatim ada 15 daerah yang mengirimkan kepada kami. Dari jumlah itu, kami lakukan seleksi,” ujar Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Andriyanto, saat membuka acara Seminar Perempuan Kepala Keluarga dalam Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020, di Hotel Elmi Surabaya, Selasa (15/12).

Ke-15 kabupaten/kota yang mengirim itu yakni; Kabupaten Jombang, Malang, Bangkalan, Nganjuk, Lamongan, Mojokerto, Pacitan, Gresik, Lumajang, Bojonegoro, Situbondo, Jember, Ngawi, Kota Malang dan Kota Probolinggo.

Menurut Andriyanto, hasil seleksi dari 15 kabupaten/kota tersebut akan diberikan penghargaan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada puncak Peringatan Hari Ibu 2020 pada 22 Desember.

“Dari 15 daerah itu, tujuh daerah akan mendapat penghargaan oleh gubernur.Yaitu Kabupaten Pacitan, Bangkalan, Malang, Lumajang, Nganjuk, Jombang, Kota Malang dan Kota Probolinggo. Serta satu bidan Koarmada yang membantu persalinan di Pasar Pabean yakni ibu Siti Indrayani. Sedangkan yang diusulkan untuk ke pemerintah pusat sesuai petunjuk Ibu Gubernur dari Kabupaten Pacitan,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut salah seorang penerima penghargaan, Wakil Rektor I Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Dr Siti Marwiyah SH MH, perguruan tinggi selain kegiatan akademik juga ada kegiatan lain. Yakni penelitian dan pengabdian.

“Alhamdulillah, kami dari perguruan tinggi bisa bersinergi dengan pemerintah pusat ataupun dari Pemprov Jatim, untuk melakukan kegiatan pengoptimalisasian peran perempuan utamanya dalam masa Covid-19 ini,” ujarnya.

Siti Marwiyah mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 ini, yang menjadi komandannya adalah peran ibu-ibu. Sebab seorang ibu memikirkan soal kesehatan di rumah hingga dilingkungan sekitar.

“Kami dari perguruan tinggi ikut terjun melakukan pengabdian masyarakat. Kami pernah ke Pacet, Mojokerto untuk memberikan semangat kepada perempuan, melakukan optimalisasi ibu agar tidak patah semangat selama Covid-19, terutama soal mendampingi anak agar tidak stress karena pembelajaran online,” tandasnya.n [iib]

Tags: