Pemprov Jatim Gelar Vaksinasi Bagi Pelaku UMKM dan Koperasi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa secara saat meninjau proses vaksinasi di Gedung Kencana bagi pelaku UMKM dan Koperasi, Jumat (30/7) sore.

Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) juga Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) mendirikan Sentra Vaksinasi di Gedung Kencana Surabaya, Jumat (30/7) kemarin.
Sentra vaksinasi Covid-19 ini melayani masyarakat umum, pelaku usaha koperasi dan UKM Jatim serta juga para pelaku usaha ritel, supplier hingga distributor dan karyawan usaha mulai tanggal 26 Juli 2021 hingga 17 Agustus 2021. Targetnya, ada sebanyak 2.000 orang yang bisa tervaksinasi per harinya di Sentra Vaksinasi ini.
Cara mendaftarnya, seluruh peserta vaksinasi bisa mendaftar lewat website Hippindo.com, atau juga bisa mendaftar lewat platform digital Halodoc dan juga Good Doctor.
Dengan layanan pendaftar yang mudah ini, diharapkan masyarakat yang bisa tervaksin bisa lebih banyak. Terlebih mereka yang menjadi penyandang disabilitas juga diutamakan mendaftar.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa secara khusus menyempatkan hadir meninjau proses vaksinasi di Gedung Kencana, Jumat (30/7) sore. Bersama jajarannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi kegiatan vaksinasi tersebut.
Gubernur Khofifah mengaku optimistis, bahwa Sentra Vaksinasi ini akan memperluas jangkauan warga masyarakat Jatim untuk mendapatkan vaksin Covid-19. “Ini menjadi semangat untuk kita mewujudkan percepatan herd immunity. Ada dua hulu penanganan Covid-19. Yang sangat penting antara lain adalah vaksinasi dipercepat, yang kedua adalah protokol kesehatan diperketat,” kata Gubernur Khofifah.
Dua hal ini, lanjut Mantan Menteri Sosial ini, adalah pintu pembuka apakah kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, kegiatan dibidang keagamaan dan kegiatan dibanyak tempat supaya bisa beroperasi kembali secara normal.
Ia menyampaikan terima kasihnya pada Kementerian K-UKM yang dengan keras mendorong agar para pelaku di sektor ekonomi dan ritel bisa segera rampung vaksinasinya,” terangnya.
Gubernur Khofifah pun menyampaikan bahwa BOR di Jatim sudah mulai melandai. Data terakhir BOR isolasi biasa di Jatim sudah turun di angka 75 persen. Kemudian untuk BOR ICU masih flat di angka 82 persen, sedangkan untuk BOR di isolasi terpusat atau RS Darurat sudah turun sampai 52 persen.
Sementara itu, berdasarkan data secara nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM, vaksinasi bagi pelaku usaha mikro kecil menengah masih rendah.
Dari 64 juta pelaku usaha mikro kecil menengah di Indonesia, hanya 17 juta di antaranya yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Oleh sebab itu, setelah didirikan di Surabaya, Sentra Vaksinasi juga akan dibuka di 4 daerah lain di Indonesia, dengan kuota vaksin yang disediakan sebanyak 250.000 dosis. [geh]

Tags: