Pemprov Jatim Jadikan Tembakau Warisan Budaya

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Di Jawa Timur, sebanyak enam juta jiwa petani menggantungkan hidup dari produksi tembakau. Menilik hal itu, maka Pemprov Jatim bertekad menjadikan tembakau sebagai heritage atau warisan budaya.
Namun, disisi lain adanya rencana ratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) atau pembatasan produksi tembakau sempat membuat petani tembakau khawatir. “Bagaimanapun juga tembakau itu masuk kategori heritage Jatim. Jadi tidak boleh punah dan harus terus dilestarikan. Ada banyak jenis tembakau di Jatim dan menghidupi 6 juta masyarakat Jatim,” kata Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Moch Samsul Arifien, kamis (30/7).
Ia menuturkan, selain menghidupi jutaan masyarakat, komoditi tembakau Jatim juga menghasilkan pemasukan dari pita cukai rokok yang cukup besar. Hasil devisa negara dari pita cukai rokok tahun 2014 mencapai Rp 118 triliun. Jumlah itu diperoleh dari produksi rokok sebanyak 360 miliar batang. Untuk kontribusi cukai rokok Jatim saja mampu sumbang sebesar 75 persen dari total cukai nasional.
Samsul mengatakan, pendapatan dari cukai rokok Jatim itu tertinggi nasional. Jumlah itu diperoleh pembelian pita cukai oleh 1.367 pabrik rokok besar dan kecil. Dari segi produksi jumlah rokok, ribuan pabrik rokok di Jatim itu memiliki kapasitas 169,9 miliar batang lebih dari total produksi nasional.
Dalam pertembakauan nasional, Jatim mampu berikan kontribusi sebesar 83.404 ton atau sekitar 50-55 persen dari kebutuhan nasional. Artinya, dengan banyaknya jumlah produksi tembakau, maka wajar jika kontribusi untuk cukai rokok juga tinggi. “Tembakau ini dari produksi hulu sampai hilir memberikan manfaat bagi jutaan masyarakat Jatim, mulai dari petani sampai pekerja pabrik rokok,” katanya.
Jenis tembakau Jatimjuga beraneka ragam. Dari kategori nikotin rendah, sedang sampai tinggi. Saat ini tembakau yang memiliki kadar nikotin rendah, seperti tembakau virginia dan tembakau ram Madura sudah banyak dibudidayakan oleh petani Jatim, di antaranya di Bojonegoro, Lamongan, Jombang dan Madura.
Beberapa jenis tembakau yang memiliki kadar nikotin rendah diantaranya adalah virginia dengan kadar nikotin 2 persen, ram Madura dengan kadar nikotin dibawah 2 persen. Unutk nikotin sedang ada tembakau jenis paiton 3 persen dan tembakau nikotin tinggi jenis Jawa dan na oost unutk tembakau cerutu asal Jember antara 5-7 persen. [rac]

Tags: