Pemprov Jatim -Pemkab Tuban Bersinergi Entas Kemiskinan

Nurul Muntasyiroh, SH, MM dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur saat memberikan sosialiasi di Gedung Korpri Komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

 Tuban, Bhirawa
Sinergikan program kesejahteraan dan kemandirian untuk masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menghadirkan seluruh Kepala Desa, Bendahara Desa dan Ketua LPMD penerima program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) serta stakeholder terkait di Kabupaten Tuban.
Sosialisasi dan sinergi untuk mensukseskan program jalin Jalin Matra yang diadakan di Gedung Korpri Komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban (11/04) tersebut guna menyamakan persepsi program Jalin Matra yang memiliki 3 kegiatan unggulan, diantaranya bantuan rumah tangga sangat miskin (RTSM), Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2).
“Anggran untuk tahun 2017 ini dikabupaten Tuban sebesar Rp 1,9 miliar dari APBD Provinsi Jatim, ditambah Rp 1,1 miliar dari APBD Kabupaten Tuban yang menyasar 36 Desa di 14 Kecamatan,” kata Nurul Muntasyiroh, SH, MM dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur. (11/4).
Lebih lanjut diterangkan, Program Jalin Matra ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2015 di Kabupaten Tuban. Yang mana pada tahun itu bantuan RTSM meliputi 5 desa di 4 kecamatan, untuk bantuan PFK meliputi 15 desa di 8 kecamatan, sedangkan bantuan PK2 mencakup 5 desa di 5 kecamatan, dengan total anggaran Rp. 3,3 miliar dari APBD Provinsi Jawa Timur dan pada 2016 meningkat menjadi Rp. 3,8 miliar.
Sementara itu, Drs. Mahmudi, M.Si Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan KB Kabupaten Tuban dalam sambutannya menyampaikan, program Jalin Matra Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Tuban yang sudah berjalan selama 3 tahun ini diharapkan bisa terus berkesinambungan agar masyarakat kurang beruntung di Kabupaten Tuban tetap mendapat perhatian yang serius melalui dana APBD.
Mahmudi juga menjelaskan, program Jalin Matra merupakan program yang didesain secara khusus dan inklusif bagi masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi, sosial, dan budaya, berdasarkan pemutakhiran basis data terpadu (PBDT) 2015 oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) program perlindungan sosial dengan status 30 persen kesejahteraan terendah.
“Program ini tidak hanya sebagai upaya jangka pendek untuk memberikan bantuan kepada kepala rumah tangga perempuan, tetapi terlebih dari pada itu adalah sebagai program yang berkelanjutan dalam rangka untuk mengantisipasi adanya perangkap kemiskinan pada kepala rumah tangga perempuan (KRTP),” ujarnya.
Kepala Dinas Bappemas Pemdes & KB Pemkab Tuban ini juga berharap, melalui Program Jalin Matra PK2, nantinya akan memperkuat keberadaan kelembagaan baru di pedesaan, yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Jalin Matra PK2 akan menempatkan BUMDes sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat perdesaan, penanggulangan kemiskinan dan peningktan perekonomian perdesaan,” harap Drs. Mahmudi, M.Si. [hud]

Tags: