Pemprov Jatim Siap Tawarkan Mikrobus Tenaga Surya

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim akan membantu menawarkan Mikrobus bertenaga surya karya siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang kepada para pengusaha untuk rencana pengembangan dan produksi secara massal.
“Siapa tahu ada pengusaha berminat untuk mengembangkan dan memproduksinya sebelum akhirnya diproduksi massal,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr Harun di sela peluncuran Mikrobus Suryawangsa 2 di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya Jumat (26/12) kemarin.
Usai melihat dan mencoba hasil karya siswa tersebut, pihaknya optimistis ada pengusaha berminat membenahi dan mengembangkan mobil yang dibuat selama enam bulan tujuh hari tersebut.
“Semua butuh proses dan tidak mungkin langsung baik. Tentu nantinya ada pembenahan, seperti AC, setir, ban dan bagian lain. Secara umum, pemerintah sangat mengapresiasi karya ini,” katanya.
Dana riset mobil berkapasitas lima penumpang tersebut sebesar Rp 107 juta, namun jika diproduksi secara massal biaya per unitnya menjadi Rp 99 juta.
Risetnya melalui beberapa tahapan, yakni riset dasar pada 2009-2010, riset terapan pada 2011-2012 yang melahirkan produk Suryawangsa 1, riset penyempurnaan dan pengembangan pada 2013-2015, dan produksi massal terbatas pada 2016-2020.
Di tempat yang sama, Kepala Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Thohir Luth mengaku bangga atas kreativitas dan prestasi siswa-siswa Muhammadiyah sehingga membantu Indonesia membuktikan kualitas pendidikannya.
“Tidak hanya berteori, tapi praktiknya dan ada wujudnya. Mobil energi matahari ini membuktikan generasi bangsa Indonesia semakin kreatif dan luar biasa,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang Pahri bersyukur atas hasil karya siswanya dan mengaku tidak akan berhenti berkreasi, berinovasi dan mendukung kemajuan teknologi bangsa Indonesia.
“Ini buah dari pembelajaran dan keuletan. Terima kasih kepada semua yang mendukung sehingga mikrobus ini sukses diuji coba,” katanya.
Ia menjelaskan, Suryawangsa adalah sumbangan dan karya nyata sekolah Muhammadiyah untuk bangsa, sekaligus tekat menjadi bagian dari motor teknologi mutakhir, bukan sebatas objek dari perubahan teknologi
Pengerjaan Suryawangsa-2 melibatkan 16 orang dari guru dan siswa dengan lima kompetensi keahlian, yaitu teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, teknik ototronik, teknik instalasi tenaga listrik serta teknik komputer dan jaringan.
Spesifikasi Mikrobus Solar-Car Suryawangsa 2 Arjuna type 4.0, yakni Photovoltaic (Cell Surya) berjumlah empat unit, tegangan 48 volt, arus peak power 4 Ampere, daya (peak power) 168 Wa.
Kemudian, baterei berjumlah delapan unit dengan tegangan 48 volt, berkapasitas 225 Ah, jenis seal lead acid (basah). Selanjutnya, controller berjumlah satu unit, arus maksimum 400 Ampere, tegangan input 48 volt. Motor jenis DC series,  tegangan 48 Volt, daya 4 KW, kecepatan 5000 Rpm.
Sistem Mekaniknya drive train direct couple-front axle. Suspensi roda belakang independent  double wishbone, roda depan independent double wishbone.
Dimensi panjang 3500 mm, lebar, 1.600 mm, tinggi 2.200 mm, berat kosong 850 kilogram, wheelbase 3.000 mm, performance kecepatan maksimum 70 kilometer per jam. [cty]