Pemprov Jatim Subsidi Rp29 M Ongkos Penumpang Jalur Perintis

Foto Ilustrasi

Sumenep, Bhirawa
Pemprov Jatim sangat peduli terhadap warga Sumenep, buktinya, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), Pemprov memberikan subsidi ongkos bagi penumpang di jalur perintis di dua lintasan panjang. Termasuk jalur yang melintasi sejumlah pulau di Sumenep. Subsidi itu sebesar Rp 29 miliar.
Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim, Fatah Jasin mengatakan, subsidi bagi pengguna jasa angkut di jalur laut itu dibagi dua yakni lintasan panjang yang akan dikelola oleh Darma Lautan Utama (DLU) sebesar Rp 17 miliar dan dijalur kedua dikelola oleh salah satu BUMD milik Pemkab Sumenep, PT Sumekar dengan kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) dengan nilai anggaran Rp 12 miliar.
“Ada dua lintasan dijalur perintis yang akan mendapatkan subsidi ongkos penumpang. Lintasan pertama dari Pelabuhan Probolinggo-Gili Kambing Ketapang Sampang-Pelabuhan Baranta Pamekasan, kemudian menuju Masalembu Sumenep. Itu dilaksanakan oleh kapal Darma Lautan Utama. Untuk di lintasan kedua yakni di rute Pelabuhan Kalianget- Sapudi- Kangean- Sapeken, kemudian menuju Banyuwangi dengan operator PT Sumekar,” kata Fatah Jassin, Rabu (7/8) di Sumenep.
Menurutnya, Subsidi ongkos bagi penumpang ini dimaksudkan untuk mempermudah warga dalam bepergian melalui jalur laut. Sebab, di Sumenep warga harus menunggu seminggu untuk berlayar karena kapal dijalur perintis itu hanya sekali dalam seminggu.
Jika dua operator tersebut sudah mulai beroperasi, penumpang tidak akan menunggu seminggu sekali di jalur perintis itu untuk berlayar. “Bisa jadi jadwal pemberangkatan kapal di jalur perintis tiga hari sekali. Artinya, bisa mempermudah penumpang untuk bepergian. Semoga ini bisa secepatnya terealisasi,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, di jalur kedua yang melintasi Banyuwangi itu lantaran pertimbangan ekonomi. Sebab, warga Sumenep, utamanya mereka yang berada di wilayah Kepulauan sering melakukan kegiatan ekonomi ke luar Madura melalui Banyuwangi. “Ini pertimbangan peningkatan ekonomi. Sebab, warga Sumenep yang berada di Pulau sering beraktifitas ke luar Madura melalui jalur Banyuwangi,” tegasnya.
Ia berharap, dengan adanya subsidi bagi penumpang dari APBD Provinsi ini dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, utamanya warga Sumenep. Selain itu, program ini pertama kali dilakukan provinsi dan merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jatim bagi warganya.
“Tujuan utamanya hanya peningkatan kesejahteraan rakyat. Selama ini, yang ada subsidi bagi penumpang di jalur laut itu hanya dari pusat. Tahun ini pertama kali dari Provinsi,” tukasnya. [sul]

Tags: