Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM menerima sertifikat asli dari Sekjen Kementan Ir Hari Priyono, MSi.
Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim menerima hibah lahan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Penerimaan hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian hibah dan berita acara serah terima hibah yang dilakukan antara Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM dengan Sekjen Kementan RI Ir Hari Priyono MSi, di Kebun Percobaan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Kamis (23/3).
Hibah yang diterima Pemprov Jatim berupa enam bidang tanah seluas 119.414 m2 dan satu unit bangunan rumah negara seluas 63 m2, beserta sertifikat asli yang diserahkan langsung oleh Sekjen Kementan kepada Sekdaprov Jatim.
Penyerahan ini dilakukan dalam rangka hibah barang milik negara (BMN) Provinsi Jatim dan Naskah Perjanjian Hibah BMN antara Kementan dengan Pemprov Jatim tanggal 22 Maret 2017. Adapun nilai BMN yang dihibahkan seluruhnya sebesar Rp13,630. miliar.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM mengatakan, penerimaan hibah ini dapat membantu pembangunan di Jatim khususnya dari segi pengembangan sektor pertanian dan pangan.
“Kami menyampaikan terima kasih atas hibah yang diberikan kepada Pemprov jatim. Setelah serah terima ini, akan diteruskan sebagaimana mestinya fungsi penggunaan tanah dan bangunan tersebut. Ini tentunya diharapkan dapat mendukung Jatim sebagai lumbung pangan nasional dan motor penggerak perekonomian nasional,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen Kementerian Pertanian Ir Hari Priyono, MSi mengatakan, selama ini serah terima aset belum pernah diadakan kegiatan secara resmi atau seremonial. Ini sebagai bentuk penghargaan atas proses yang lama dan niat untuk saling hibah terkait unit-unit layanan yang diperlukan.
Menurutnya, dalam konstelasi nasional, Provinsi Jatim yang memiliki peran strategis dalam pangan dan beras. Sehingga fungsi Kementerian Pertanian komplit di Jatim, disertai dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara kedua belah pihak. Dengan dilakukan serah terima ini, ia mengharapkan dapat terwujud akuntabilitas keuangan yang lebih baik.
Seusai penandatanganan dilakukan, Sekdaprov Jatim, Sekjen Kementan, Kepala BPKAD Prov. Jatim yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Prov. Jatim, Sekretaris Dinas Pertanian Prov. Jatim, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jatim meninjau lahan yang diterima Pemprov Jatim tersebut. [iib]
