Pemprov Jatim Terima SaM Award 2014

uploads--1--2013--05--93280-kepala-dinas-pendidikan-jatim-harun-target-menang-o2sn-dan-fls2n-ketujuhSurabaya, Bhirawa
Kepedulian Gubernur Jatim dalam mendukung pelaksanaan akreditasi sekolah dan madrasah berbuah memuaskan. Selain pelaksanaan akreditasi yang berjalan efektif, Badan Akreditasi Nasional (BAN) sekolah dan madrasah juga memberikan penghargaan School and Madrasah (SaM) Award 2014 untuk Jatim.
Sekretaris BAN S/M Jatim Soeparno mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil penilaian atas kepedulian gubernur melalui Dindik Jatim terhadap pelaksanaan akreditasi di Jatim. Prestasi Jatim ini dipercaya untuk melakukan akreditasi sekolah/madrasah dengan jumlah yang besar. Pada 2014 ini, total ada 3.557 satuan pendidikan yang terdiri dari 2985 sekolah dan 572 madrasah.
“Semua kuota yang diberikan sudah kita tuntaskan. Hanya ada enam sekolah diantara 3.557 sekolah/madrasah yang gagal mendapatkan akreditasi,” kata dia. Penghargaan tersebut, lanjut Soeparno, telah diterima langsung oleh Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi pada akhir bulan lalu.
Selain itu, lanjut Soeparno, pemerintah provinsi jatim telah membantu suksesnya pelaksanaan akreditasi sekolah dengan memberikan berbagai dukungan. Diantaranya ialah Dindik Jatim memfasilitasi sejumlah sarana pra sarana BAN S/M Jatim dalam melaksanakan tugasnya.
“Kita diberikan gedung dan berbagai fasilitas yang menyertainya. Di provinsi lain, belum ada pemerintah yang membangunkan gedung BAN S/M sebesar di Jatim ini,” tutur Soeparno saat dihubungi, Senin (1/12).
Selain fasilitas, Dindik Jatim juga memberikan dukungan berupa anggaran untuk peningkatan mutu pendidikan melalui akreditasi dan pembinaan calon asesor akreditasi. “Kami berterima kasih kepada Gubernur dan Dindik Jatim atas dukungannya selama ini. Penghargaan ini bukti bahwa Jatim sangat menghargai pentingnya akreditasi untuk sekolah dan madrasah,” tutur dia.
Sementara Kepala Dindik Jatim, Dr.Harun,Msi menyatakan  penghargaan SaM Awards  baru pertama kalinya diluncurkan oleh BAN S/M dan Jatim salah satu provinsi yang pertama menerimanya. Hanya 10 provinsi yang mendapat penghargaan tersebut. Selain Jatim, ada Provinsi Banten, Gorontalo, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Aceh, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah, dan DIY.
“Penghargaan menjadi bukti bahwa delapan standar nasional pendidikan yang dinilai dalam akreditasi telah berjalan optimal,” kata Harun.
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim ini menjelaskan, delapan standar nasional pendidikan terdiria atas standar kompetensi lulusan (SKL), isi, proses, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan pendidikan, dan standar penilaian pendidikan. “Kalau standar ini dipenuhi, mutu pendidikan juga baik,” jelasnya.
Dengan adanya penghargaan seperti ini, diharapkan provinsi lain terdorong untuk meningkatkan dukungan dan menyukseskan akreditasi sekolah/madrasah. Selain itu, ke depannya penghargaan tidak hanya diberikan kepada provinsi saja tapi juga kepada pemerintah kota dan kabupaten.[tam]

Keterangan Foto : Kepala Dindik Jatim, Dr Harun,Msi

Rate this article!
Tags: