Pemprov Jatim Kampanyekan Koperasi SBW

Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf   berbincang dengan Ketua Koperasi SBW Sri Untari di depan Kopwan SBW Kamis (26/3) kemarin.

Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf berbincang dengan Ketua Koperasi SBW Sri Untari di depan Kopwan SBW Kamis (26/3) kemarin.

Malang, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf, saat menghadiri rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi  Setia Budi Wanita (SBW) Malang,  Kamis 26/3 kemarin mengutarakan  jika Pemerintah Provinsi Jatim akan mengkampanyekan suksesnya Koperasi Wanita  SBW ke seluruh penjuru tanah  air.
Menurut Wakil Gubernur yang kerap disapa Gus Ipul itu, Koperasi Wanita (Kopwan) SBW Malang,  telah berhasil membuat sejarah, perkembangan koperasi di Indonesia,  sehinga saat ini memiliki aset yang fantastis mencapai Rp.71 miliyar.
Kopwan SBW, lanjut Gus Ipul, adalah contoh koperasi yang berkembang dengan baik, bahkan jika ada lima besar koperai di Jatim maka Koperasi SBW menjadi  salah satu didalamnya. Karena riil usaha yang dilakukan dan manajemen yang diterapkan membuat SBW makin besar.
“Ini contoh Koperasi di Indoensia  yang baik, makanya harus dicontoh di daerah lain, kita akan menyampaikan kepada  masyarakat lainya bahwa SBW, berhasil menjadi koperasi  yang berkembang pesat, ditangan para perempuan,”tutur Gus Ipul.
Wagub, juga menyampaikan jika SBW mampu menjawab pertanyaan sebagian besar masyarakat, akan keberadaan koperasi. Jika selama ini masyarakat memandang remeh terhadap koperasi maka kondisi seperti itu tidak terjadi di SBW.
Pihaknya berharap, Kopwan-kopwan lain di Jatim ini mampu berkembang dengan baik seperti halnya SBW, apabila itu yang terjadi maka kesejahteraan masyarakat  akan terangkat. Sebab jika koperasi wanita berkembang maka kesejahteraan  kaum wanita juga terangkat, secara otomatis akan berdampak pada keluarga mereka.
“Inilah yang dicita-citakan Bung Hata, saat mendirikan koperasi dulu, makanya kami mendorong seluruh koperasi wanita di Jatim ini, terus berkembang. Apalagi dengan akan adanya pasar bebas satau-satunya lembaga yang bisa membentengi kesejahteraan anggotanya adalah koperasi,”tuturnya.
Secara khsusus, Pemerintah Jatim lanjut Gus Ipul, telah mendorong, pertumbuhan Koperasi Wanita dengan memberikan stimulus modal,  kepada 8.000 kopertasi wanita di seluruh desa dan kelurahan bahkan  bagi koperasi yang telah memberikan pelaporan dengan baik terhadap perkembangan mereka Pempov Jatim menambah modalnya.
“Sebelumnya kita telah memberikan modal awal kepada 8.000 Kopwan, kita akan memberikan tambahan modal Rp.50 juta, kepada 4.000 kopwan yang telah berkembang, dengan harapan mereka ini bisa semakin besar,”imbuhnya.
Saat ini di Jatim terdapat 30741 Koperasi,  sebanyak 24512 bergerak dibidang  jasa keuangan, dengan jumlah  anggota 3 783757, dan Aset Rp. 1 trilyun lebih. Ini menurut Wagub akan terus dikembangkan.
Pada kesempatan tersebut secara khusus pihaknya juga berjanji akan  merespon keinginan Kopwan SBW, untuk pengembangan lahan. “SBW melalui ketuanya Bu Untari memang mengharapkan ada bantuan untuk penambahan lahan, ini akan kita bicarakan dengan Pak Gubernur,”ujar Gus Ipul.
Sementara itu, ketua Kopwan  SBW Sri Utntari Biso Warno, melaporkan  Kopwan yang dipimpinnya itu, kini telah mengalami perkembangan  yang mengembirakan,  saat ini total  aset yang dimiliki SBW sebesar RP. 71 M.
Aset sebesar itu, komposisi modal l luar hanya  15 persennya saja, sedangkan selebihnya merupakan milik seluruh anggota koperasi.  Bahkan kini 9000 anggotanya telah dijamin kesehatanya, jauh sebelum ada jaminan dari pemerintah.
“Semua aset  ini merupakan miliki anggota, bahkan saat ini para anggota juga memiliki jaminan kesehatan sendiri selain BPJS, termasuk  santunan kematian, bagi anggota keluarganya,”kata Sri untari yang juga Sekretarsi DPD PDI Jatim itu. [mut]

Tags: