Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat SE MSi saat menerima rombongan dari Pemprov Lampung. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kabupaten/Kota se-Lampung, belajar Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), di Kabupaten Bondowoso, Rabu (10/7) kemarin.
Sehari sebelumnya, Selasa (9/7) malam. Para rombongan tersebut diterima di Wisma Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat SE MSi. Kepala Badan Pendapatan daerah Lampung Timur, Dr. Senen Mustakim menjelaskan bahwa sebenarnya ada empat kabupaten di Jawa Timur yang akan menjadi study tiru bagi Lampung. Yakni, Bondowoso, Gresik, Sidoarjo dan Probolinggo.
“Kalau belajar dengan yang lebih baik, Insyallah kita jadi baik. Bondowoso diantaranya salah satu dari empat yang kita kunjungi hari ini,” katanya.
Mustakim menjelaskan, bahwa grade SAKIP Bondowoso yang baik. Maka dari itu Bondowoso menjadi salah satu alasan dipilih sebagai lokasi studi tiru.
“Sepertinya iya direkomendasikan. Apalagi yang kita hubungi ini justru mentornya MenPAN. Langsung kesini,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat SE MSi mengatakan, Bondowoso sangat terbuka dengan kabupaten/kota manapun yang hendak mempelajari SAKIP ke Bondowoso.
“Karena memang awalnya banyak melakukan studi tiru, termasuk pula diajari langsung oleh beberapa daerah. Sekarang kita harus juga berbagi pada mereka,” ujarnya.
Sementara metode yang dilakukan di Bondowoso. Yakni dari menterjemahkan RPJMD hingga Renja, dan pohon kinerja. Semua OPD turut terlibat dengan membentuk Forum Group Discussion (FGD).
“Sehingga semua OPD tak berjalan sendiri-sendiri. Tak ada ego sektoral. Dengan FGD itu mereka sudah tahu, mereka kerja apa, kamu kerja apa,” jelasnya.
Menurutnya SAKIP sudah berbicara sistem. Kemudian KemenPAN menganggap Bondowoso ini sudah menjiwai apa yang memang menjadi suatu keinginan dari SAKIP.
Diberitakan sebelumnya. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Bondowoso sendiri mendapat predikat “BB” dari MenPAN-RB. [har]
