Pemprov Optimis Pertanian Jatim Mampu Bersaing di MEA

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Asisten II Bidang Perekonomian Setdaprov Jawa Timur Hadi Prasetyo menilai produk hasil pertanian di wilayah setempat akan mampu bersaing dengan produksi luar negeri dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
“Produk pertanian, terutama di provinsi ini bisa dikatakan ekslusif karena negara lain belum tentu memilikinya,” ujar Hadi Prasetyo kepada wartawan di Surabaya, Selasa (10/2).
Menurut dia, sejumlah produk pertanian yang negara lain, khususnya Asia Tenggara, yang tidak memilik , antara lain buah rukem, buah srikaya, buah duku dan sejumlah buah lainnya.
“Srikaya di Sumenep, Madura, itu salah satu bukti nyata bahwa ada peluang bisnis besar di Indonesia. Kalau ini bisa dimanfaatkan, tentu sangat membanggakan,” katanya.
Sedangkan, lanjut dia, produk pertanian, seperti kelapa sawit saat ini tersaingi oleh Malaysia yang telah melakukan berbagai inovasi untuk membuat hasil produksinya lebih baik.
“Di Malaysia tidak kelapa sawit yang dibesarkan bisnisnya, tapi bibit-bibitnya yang diperdagangkan setelah melalui inovasi menggunakan teknologi di Amerika Serikat,” tutur dia.
Selain produk pertanian, Indonesia juga siap bersaing dengan negara lainnya di bidang perikanan yang dinilainya lebih unggul dibandingkan negara ASEAN lain.
Secara umum, mantan kepala badan perencanaan pembangunan daerah itu menyebut Indonesia berada di peringkat ke-6 di bidang perdagangan tingkat negara-negara se-Asia Tenggara di bawah Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Filipina. “Tapi ada dalam beberapa hal kita unggul dibandingkan lima negara tersebut,” tukasnya.
Sedangkan, kata dia, khusus untuk sektor otomotif dan pendidikan, Indonesia masih dirasa kesulitan bersaing meski memiliki universitas ternama.
Pihaknya menyarankan pemerintah pusat, khususnya yang menanangani usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk fokus pada produk yang bisa berkembang pesat dan menjadi kebutuhan masyarakat. [iib]

Tags: