Foto: ilustrasi
Pemprov, Bhirawa
Rencana Pemprov Jatim yang akan membuka supermarket yang khusus menjual produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Singapura segera direalisasikan. Rencananya supermarket khusus yang diberi nama Jatim Mart ini akan diresmikan pada 31 Maret dan dibuka langsung Gubernur Jatim Dr H Soekarwo.
“Dalam peresmian nanti kita juga undang Pak Menteri Koperasi dan UMKM untuk membuka Jatim Mart di Singapura,” kata Asisten II Sekdaprov Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Hadi Prasetyo usai menghadiri rapat koordinasi persiapan pembukaan Jatim Mart di Hotel Inna Simpang Surabaya, Rabu (24/2).
Jatim Mart sendiri merupakan supermarket khusus produk andalan Jatim yang dibangun bekerjasama dengan Sout East Asia Business Centre (SBC), sebuah perusahaan jasa asal Singapura. Selain di Singapura, Jatim Mart juga akan dibangun dan diresmikan di Hainan Tiongkok pada Juni atau Juli 2016. Tak hanya itu, Jatim Mart juga akan dibuka di Ho Chi Minh, Vietnam pada Desember 2016 mendatang.
Hadi Pras mengatakan, Jatim Mart merupakan pengembangan baru untuk meningkatkan daya saing produk Jatim, setelah saat ini Jatim mampu menguasai pasar dalam negeri. “Kalau biasanya, kita bikin produk dulu baru cari pasar, kini kita ubah dengan membangun pasar di tiga negara itu baru kita cari produk yang akan kita jual di sana,” katanya.
Dengan pembukaan Jatim Mart di Singapura, Hadi Pras berharap produk andalan Jatim tidak hanya mampu menguasai Singapura melainkan juga bisa menjelajah ke berbagai belahan negara lain. “Kalau sudah di Singapura, artinya peluang untuk ke negara lain akan cepat. Apalagi di Singapura ini, selain kita menjual display kita juga dibantu SBC yang memiliki tenaga marketing global untuk dijual ke negara lain di seluruh dunia,” ujarnya.
Dengan Jatim Mart ini, maka para pengusaha maupun pelaku UMKM asal Jatim tak lagi sulit untuk memasarkan produknya keluar negeri. “Untuk memasarkan barang keluar negeri kan butuh tenaga marketing di negara itu, artinya butuh biaya besar. Jatim Mart ini adalah fasilitas yang bisa dimanfaatkan sehingga pelaku usaha di Jatim gampang menjual produknya keluar negeri,” ungkapnya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer SBC Rudy Fang mengatakan Jatim Mart ini sebenarnya meniru kejayaan Dragon Mart yang dibikin Tiongkok. Menurut dia, dengan Jatim Mart maka pelaku usaha kecil hingga besar bisa menitipkan barang sehingga bisa dijual ke seluruh dunia.
“Nanti tidak hanya barang, tapi juga bisa jasa misalnya tour and travel, akuntan, konsulting juga bisa kami bantu menjualnya melalui Jatim Mart,” kata Rudy Fang.
Beberapa produk dari Jatim yang akan menjadi andalan di Jatim Mart di antaranya adalah produk olahan berbahan ikan laut serta perhiasan. Rudy berharap Jatim Mart bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM sehingga produknya bisa segera mendunia. [iib]
