Pemprov Tingkatkan Indeks Rumah Tinggal Layak Huni

Gubernur Jatim Khofifah bersama Danlantamal V Laksamana Pertama Tedjo Sukmono meresmikan rumah milik janda Lilik Suhartatik di Desa Labang, Kecamatan Labang, Bangkalan, Minggu (29/12).

Tambah Komponen Jamban dan Elektrifikasi Berbasis Rumah Tinggal
Pemprov, Bhirawa
Program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan diupgrade menjadi rumah tinggal layak huni (Rutilahu) pada 2020 mendatang. Terkait hal tersebut, Pemprov Jatim juga akan meningkatkan indeks rutilahu dengan memasukkan dua komponen tambahan. Yaitu jamban dan elektrifikasi berbasis rumah tinggal.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri penutupan Karya Bakti TNI AL 2019 renovasi RTLH di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Minggu (29/12). Dalam kesempatan itu, Khofifah menuturkan jamban dan elektrifikasi menjadi dua permasalahan yang saat ini dihadapi Jatim dalam jumlah yang cukup besar. Beberapa daerah yang paling rendah akses untuk jamban sehat adalah Bondowoso, Situbondo, Kabupaten Probolinggo dan Jember.
“Kedepan kita ingin menyiapkan yang lebih berkualitas sebagai hunian. Maka kita sebut rumah tinggal layak huni. Jadi pasti indeksnya berbeda, karena kita berharap rumah itu menjadi layak ditinggali ketika jamban berbasis rumah tangga disiapkan kedua elektrifikasi juga sudah langsung dipasang,” tutur Khofifah disela kunjungannya meninjau RTLH di Kabupaten Bangkalan.
Lebih lanjut Khofifah menuturkan, dengan listrik yang sudah masuk, jamban sudah ada, kamar mandi ada, maka diharapkan akan memberikan suasana yang kondusif dalam memberikan kehidupan yang lebih berkualitas. “Jadi kami pemprov menyampaikan terimakasi lantamal V dan seluruh timnya yang membangun RTLH ini dengan berbagai tantangan yang ada hingga rampung,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Tahun ini, tercatat sebanyak 867 unit rumah yang menjadi sasaran renovasi RTLH bekerjasama dengan Lantamal V. Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Jatim merinci, renovasli RTLH terbagi pada beberapa daerah. Di antaranya Kabupaten Bangkalan 30 unit, Sampang 37 unit dan Pamekasan 158 unit, Banyuwangi 265 unit, Probolinggo 35 unit, Kota Pasuruan 48 unit, Kabupaten Pasuruan 22 unit, Malang 187 unit, Lamongan 67 unit dan Tuban 18 unit. Khofifah berharap, pelaksanaan Rutilahu terus didukung dengan sinergi dari Lantamal dan bupati. “Ini strong partnership yang kita semua akan terus lakukan,” tambahnya.
Sementara itu Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono menambahkan, dalam pelaksanaannya TNI tidak mendapatkan kendala berarti. Kendati sasaran renovasi yang dibangun terletak diplosok dan susah dijangkau. “Dengan kerjasama antara Lantamal V dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah kita bisa melaksanakan dengan baik,” pungkas Tedjo. [tam]

Tags: