Pemprov Undang 50 Ribu Warga Jatim Meriahkan Pesta Rakyat

Kepala Biro Humas dan Protokal Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai.

(Gubernur Khofifah Siapkan Penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya)

Pemprov Jatim, Bhirawa
Peringatan hari jadi ke-74 Provinsi Jatim bakal digelar meriah dengan berbagai hiburan untuk masyarakat Jatim. Salah satunya ialah pesta rakyat yang akan mendatangkan sejumlah artis nasional dan diperkirakan akan dihadiri 50 ribu warga Jatim.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan, hiburan rakyat dan pesta kuliner gratis. Tempatnya di halaman Gedung Negara Grahadi dan sepanjang Jalan Gubernur Suryo. Kuliner gratis ini disiapkan sebanyak 50 ribu paket hidangan khas Jatim. Selain kuliner, masyarakat juga akan dihibur oleh artis-artis nasional seperti Tompi, Kla Project dan God Bless.
“Tiga musisi ini mewakili dari seluruh generasi usia. Sehingga tidak hanya anak muda, tapi semua usia bisa menikmati pesta rakyat ini,” tutur Aries saat menggelar konfrensi pers terkait HUT Jatim di press room Gedung Negara Grahadi, Kamis (10/10).
Dalam pesta rakyat tersebut, panitia juga menyiapkan pertunjukan video mapping yang menampilkan sejarah Jatim, khususnya terkait awal pembangunan Gedung Grahadi. Tayangan video mapping tersebut akan ditampilkan lewat 150 LCD proyektor yang akan ditembakkan langsung ke Gedung Negara Grahadi. “Karya ini dikerjakan anak-anak bangsa yang ingin melakukan kreasi dan kolaborasi untuk menunjukkan bagaimana sejarah Gedung Negara Grahadi ini dibangun,” tutur Aries.
Untuk dapat masuk ke acara pesta rakyat tersebut, warga disiapkan empat pintu masuk yang berada di depan Hotel Ina Simpang, depan Balai Pemuda, dan dua jalur dari Taman Apsari. Masing-masing pintu masuk akan dilakukan screening. Langkah ini dilakukan untuk mencegah warga yang membawa alkohol dan senjata tajam. “Di pintu masuk, warga juga akan mendapatkan gelang untuk mengambil makanan. Satu gelang dapat digunakan untuk tiga jenis makanan,” ungkap Aris.
Selain perta rakyat, Aries mengaku, peringatan HUT Jatim juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan. Di antaranya ialah ziarah ke makam Gubernur Suryo yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak hari ini, Jumat (11/10). Usai menggelar ziarah, peringatan HUT Jatim juga dilakukan dengan bakti sosial di Kabupaten dan Kota Maddiun berupa operasi katarak gratis.
“Operasi ini menggunakan dana APBD yang dibantu dengan kerjasama sejumlah LSM. Layanan operasi katarak akan langsung diberikan kepada warga tidak mampu sehingga mereka dapat kembali melihat secara normal,” tutur Aries.
Pada 12 Oktober, lanjut Aries, juga akan digelar upacara peringatan hari jadi ke-74. Dalam upacara tersebut, Gubernur Khofifah akan memberikan penghargaan kehormatan lencana Jerbasuki Mawa Beya kepada empat tokoh di Jatim. Di antaranya ialah Pangdam V Brawijaya, Pangarmatim, Kapolda dan Kajati Jatim. Penghargaan tersebut diberikan karena banyak sumbangsih dari empat tokoh tersebut bagi Jatim. Misalnya Pangdam V Brawijaya telah menyukseskan pembangunan (Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bekerjasama dengan Pemprov Jatim. Sedangkan Pangarmada II, lanjut dia, sejauh ini telah memberi banyak dukungan dalam menjangkau kebutuhan-kebutuhan wilayah kepulauan di Jatim.
“Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya ini adalah slogan Provinsi Jatim. Hanya diberikan khusus kepada tokoh-tokoh yang dianggap layak untuk menerimanya. Ini penghargaan yang pertama kalinya di Jatim atas inisiasi Ibu Gubernur Khofifah,” ungkap Aries.
Terkait rekayasa lalu lintas selama peringatan HUT Jatim ini digelar di Gedung Negara Grahadi, Aries mengaku akan dilakukan sistem buka tutup jalan Gubernur Suryo. Pada 12 Oktober mulai pukul 07.00 – 10.00 jalan akan ditutup, setelah pukul 10.00 – 19.00 dibuka kembali dan pada pukul 19.00 – 00.00 jalan ditutup kembali untuk pemasangan properti. Pada 13 Oktober, pukul 01.00 – 13.00 jalan akan kembali dibuka selanjutnya mulai pukul 13.00 – 00.00 jalan kembali ditutup. [tam]

Tags: