Foto: ilustrasi
KabJember, Bhirawa
Pemprov Jawa Timur pastikan tidak akan melakukan pemangkasan subsidi anggaran untuk UMKM, meskipun pemerintah tahun ini melakukan efisiensi anggaran. Ketegasan ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf usai membuka acara Rapat Kerja Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Jember, Sabtu (8/4) siang.
Menurut Gus Ipul panggilan Wagub Jawa Timur, pemangkasan anggaran dilakukan sektor pembelanjan barang dan jasa. Sedang disektor UMKM, pemerintah terus memacu pertumbuhannya. “Seperti pesan Presiden Jokowi, efisiensi anggaran hanya dilakukan untuk keperluan pembangunan dan perbaikan kantor pemerintah. Sementara untuk UMKM justru akan didorong agar dapat bersaing dalam pasar global, karena UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian,” kata Gus Ipul kemarin.
Selain itu, Pemprov juga berupaya mencarikan solusi untuk penambahan permodalan dan pendapingan agar kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga dan inovatif. “Pak Gubernur (Pakde Karwo) telah memberikan mandat kepada Bank Jatim untuk mempermudah akses permodalan bagi pelaku UMKM,” ungkapnya.
Di sektor pemasaran, pemprov juga telah mempersiapkan softwerenya untuk membuat aplikasi pemasaran. “Sekarang ini era digital, sehingga pemasarannya kita persiapkan secara online. Para UMKM tidak bisa memasarkan secara individu, sehingga perlu dibuatkan aplikasinya, sekarang sudah digarap dan tahun 2018 bisa dipergunakan,” tandasnya.
Diakui oleh Gus Ipul persoalan bahan baku, produk, permodalan dan pemasaran menjadi kendala para UMKM di Jawa Timur. “Ini yang terus kita benahi di semua lini. Selain itu, Pemprov juga memfasilitasi untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan pengusaha-pengusaha besar si Jawa Timur,” tandasnya pula.
Sementara Ketua HIPMI Jember Agusta Jaka Purwana, mendukung penuh upaya Pemprov Jawa Timur untuk mendorong perkembangan UMKM. Bahkan HIPMI Jember juga sudah melakukan berbagai kegiatan untuk mengedukasi masyarakat, dalam peningkatan skill bisnis dan enterpreneur.
Jember Barometer Nasional
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf membuka Rakercab dan Diklat BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember, Sabtu (9/4). Dengan tema Wirausaha Dan Tantangan Global: Meningkatkan Wirausaha Melalui Inovasi Dan Ekonomi Berbasis Lokal, Diklatcab dan Rakercab dilaksanakan di City Forest & Farm Arum Sabil.
Ketua HIPMI Jember Agusta Jaka Purwana mengatakan, dalam diklat ini, HIPMI Jember melibatkan pemuda dan mahasiswa agar mereka tertarik untuk menjadi pengusaha. “Mereka kita libatkan agar pilihan terbaik menjadi pengusaha dari pada jadi PNS saat lulus sekolah nanti. Mereka kita beri gambaran jadi pengusaha seperti ini, dan produk lokal yang banyak diminat. HIPMI Jember siap melakukan pendampingan terhadap calon pengusaha muda di Jember,” tandasnya.
Paska Rakecab dan Diklat, ujar Agusta, HIPMI Jember akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk ikut membantu regulasi perkembangan pengusaha muda di daerah. Karena HIPMI sangat butuh adanya regulasi itu untuk mengetahui perkembangan pengusaha di masing-masing daerah. Agusta juga mengakui bahwa banyak manfaat yang dirasakan ketika tergabung dalam HIPMI.
“HIPMI ini merupakan jaringan besar hingga tingkat nasional. Salah satu contoh batik Jember dipakai oleh Presiden saat membuka Rakernas HIPMI di Jakarta. Ini menunjukkan, bahwa jaringan HIPMI bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk kepasa masyarakat luas,” tandasnya pula. Saat ini jumlah pengusaha di Jember berjumlah 350 orang dari berbagai latar belakang mulai dari pengusa pulsa hingga pengusaha besar.
Sementara, Ketua HIPMI Jawa Timur Giri Bayu Kusuma mengakui bahwa keberadaan HIPMI Jember sangat luar biasa kiprahnya. Ini menunjukkan kaderisasi pengusaha regulasinya cukup berhasil. Bahkan menurut Giri, HIPMI Jember akan di jadikan percontohan nasional.
Terbukti, berkat HIPMI batik Jember dipakai Presiden Joko Widodo dan seribu peserta rakernas HIPMI. “Ini menunjukkan bahwa jaringan HIPMI Jember sudah menasional. Bahkan Cerutu Jember berkat HIPMI menjalin kerjasama dengan Arta Graha untuk marketingnya di tingkat Asia,” tandas Giri kepada sejumlah wartawan kemarin. [efi]
