Pemuda Desa Glagah Kumpulkan Putung Rokok Dijadikan Garuda

Karya seni dari bahan dasar putung rokok dijadikan Garuda Pancasila oleh Moh.Ghufron Rosyadi Husaini. [Alimun Hakim]

Lamongan, Bhirawa
Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 74 tahun 2019 berbagai momentum sejarah tercipta di tanah air ini. Hal yang menyentuh di Lamongan, pemuda ini mengumpulkan sampah putung rokok sebagai sarana untuk berkarya.
Karya art tiga dimensi dengan bahan dasar putung rokok tersebut dijadikan Garuda Pancasila. Pemuda tersebut bernama Moh. Ghufron Rosyadi Husaini asal Dusun Podo , Desa Glagah, Kabupaten Lamongan.
Ghufron dalam proses pembuatannya, mencari putung rokok bekas di setiap warung kopi. Lalu dicucinya putung rokok tersebut dengan air dan dikeringkan selama 1x 24 jam. Kemudian disiapkan kanvas atau papan triplek untuk menempelkan sesuai pola yang ditentukan.
Kepada Bhirawa, Moh.Ghufron menjelaskan alasan dirinya membuat karya seni memakai bahan dasar putung rokok karena ingin memotivasi kepada publik untuk memanfaatkan barang yang ada disekitarnya.
“Meskipun saya tidak perokok, tapi saya ingin menikmati rokok itu dengan cara yang berbeda, yaitu dengan memanfaatkannya hingga menjadi sesuatu yang beda dan bernilai seni,” jelasnya. Ghufron mengaku jika eksperimen ini sudah dilakukanya selama lima kali dengan media yang berbeda. [mg9]

Tags: