Pemuda GP Anshor dan Muhammadiyah Siap Kawal Pembangunan Masjid As-Sakinah

Faridz Afif

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Program Pemkot Surabaya untuk membangun Masjid As-Sakinah menjadi lebih besar dan megah kembali mendapat dukungan dan respon positif. Kali ini dukungan mengalir dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya dan Pemuda Muhammdiyah Surabaya.
Sebelumnya dukungan pembangunan Masjid As-Sakinah datang dari MUI Jatim bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya.
Ketua GP Anshor Cabang Surabaya Faridz Afif mengatakan pihaknya sangat bangga dengan sikap Pemkot Surabaya terkait pembangunan Masjid As-Sakinah yang akan membangun kembali masjid dengan ukuran lebih besar dan megah.
Diharapkan dengan adanya perluasan masjid yang terletak di komplek Balai Pemuda itu, jumlah jamaah akan semakin bertambah banyak dan mampu menjadikan masjid sebagi pusat pendidikan serta kajian ilmu dalam mendidik umat berakhlakul karimah.
“Kami secara tegas menyampaikan pernyataan bahwa GP Ansor bersama dengan Banser mendukung dan mengawal penuh pembangunan Masjid As-Sakinah sampai tuntas,” kata Faridz Afif kemarin.
Terkait bentuk pengawalan pembangunan Masjid As-Sakinah yang akan dilakukan GP Ansor dan Muhammadiyah, Gus Afif – sapaan akrabnya akan menerjunkan beberapa pemuda untuk mengawal pembangunan masjid dan secepat mungkin melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Minimal kami menurunkan 50 orang untuk mengawal,” imbuhnya.
Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Surabaya Novi Amirul Fatah menyampaikan beberapa sikap dari Pemuda Muhammadiyah terkait dukungan pembangunan Masjid As-Sakinah.
Beberapa poin tersebut, jelas Novi, di antaranya pembangunan masjid di lingkungan tersebut hendaknya menjadi ruang bagi publik. Kedua, masjid dibangun kembali lebih luas dan megah agar menampung jamaah lebih banyak. Serta ada tempat dan fasilitas pengganti salat yang memenuhi syarat.
“Kami Pemuda Muhammadiyah siap mengawal dan barangsiapa ada yang mengganggu proses pembangunan masjid akan berhadapan dengan kami,” tegas Novi.
Setelah mendapat dukungan dari para alim ulama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Tata Ruang Kota Surabaya Ery Cahyadi menyampaikan pemkot bersama alim ulama segera melakukan pembongkaran masjid dalam waktu dekat.
“Setelah kami duduk bersama, Insyaallah Rabu (20/12) akan dilakukan pembongkaran,” ungkap Ery.
Pembongkaran, lanjut Ery, segera dilakukan berdasarkan arahan dari para sesepuh dan kiai yang meminta agar masjid segera dirobohkan dan dibangun masjid yang lebih besar dan megah.
Setelah mendapat dukungan dan respon positif dari para alim ulama, Ery berharap dengan dibangunnya kembali Masjid As-Sakinah dapat berguna dan bermanfaat sebagai sarana ibadah yang lebih representatif. [dre]

Tags: