Pemuda Gresik dan Lamongan Siap Jadi Wirausaha Bengkel

siswa dari SMK terpilih lulusan SMI di daerah Lamongan dan Gresik telah mengikuti Enduro Student Program. Pelatihan yang diberikan meliputi 39 hari pelatihan teori dan praktek workshop di Balai Latihan Kerja Lamongan. [m ali/bhirawa]

(Usai Enduro Student Program)
Surabaya, Bhirawa
Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan menutup program Enduro Student Program (ESP) Tahun 2017 wilayah Lamongan – Gresik. Program Corporate Social Responsibility dalam bidang wirausaha perbengkelan ini telah dilaksanakan sejak 28 Agustus 2017.
Acara penutupan ini bertempat di Balai Latihan Kerja Lamongan dan dihadiri oleh PT Pertamina Lubricants, Dinas Tenaga Kerja Lamongan, perwakilan sekolah, dan mitra bengkel PT Pertamina Lubricants.
ESP Lamongan – Gresik dengan tema “Membentuk Wirausahawan Muda Indonesia”, merupakan program CSR PT Pertamina Lubricants yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan ketrampilan bengkel kendaraan roda dua kepada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di wilayah Lamongan dan Gresik, yang nantinya akan diseleksi dan dibina untuk menjadi wirausahawan bengkel sepeda motor.
Program ini pertama kali diluncurkan di Cilacap pada tahun 2016 dan sudah dilakukan replikasi program di wilayah lainnya seperti Bojonegoro, Blora dan Tuban.
Sejumlah 21 siswa dari SMK terpilih lulusan SMI di daerah Lamongan dan Gresik telah mengikuti Enduro Student Program. Pelatihan yang diberikan meliputi 39 hari pelatihan teori dan praktek workshop di Balai Latihan Kerja Lamongan, yang dilanjutkan dengan magang selama 50 hari di bengkel-bengkel mitra binaan PT Pertamina Lubricants dalam bentuk mentorship secara real. 21 siswa ini sebelumnya diseleksi oleh PT Pertamina Lubricants kini bersiap menjalani tahapan nyata menjadi wirausaha muda di bidang teknik sepeda motor.
Manager Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants, Yus Ardianto Kamis ,(21/12) mengungkapkan, bahwa dengan berakhirnya pelatihan Enduro Student Program bukan berarti kegiatan telah berakhir. “Justru ditutupnya pelatihan ESP ini akan menjadi garis start bagi peserta ESP untuk mulai mengarungi dunia wirausaha yang sesungguhnya. Dalam kesempatan ini, kami juga berterimakasih kepada peserta ESP yang sudah menjalankan pelatihan dengan sungguh-sungguh. Kami juga ucapkan terimakasih kepada BLKI atas dedikasinya dan juga kenapa mitra bengkel atas semangatnya menjadi mentor bagi adik-adik ini”. ujar Yus Ardianto.
Dalam acara penutupan ESP ini, PT Pertamina Lubricants memberikan modal kerja secara simbolis kepada seluruh peserta ESP dengan total in-kind yang mencapai Rp. 92 juta. Modal kerja ini diberikan berupa alat-alat perbengkelan, tool-kits, spare part, Pelumas Pertamina, dan keperluan bengkel lainnya.
ESP bertujuan pada tiga hal, yakni peningkatan nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan. Melalui ESP, perusahaan berkeinginan untuk berkontribusi dalam upaya pembangunan generasi muda penerus bangsa yang berkeberlanjutan. Dengan ESP ini PT Pertamina Lubricants berperan aktif dalam menciptakan wirausaha baru sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru. [ma]

Tags: