Pemuda Jatim Raih Tiga Juara di Pemuda Pelopor Nasional

Tiga Pemuda Jatim berhasil meraih tiga juara di Pemuda Pelopor Nasional yang digelar Kemenpora.

Dispora Jatim, Bhirawa
Upaya Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim untuk melakukan pembinaan terhadap pemuda menuai hasil. Tiga pemuda terbaik Jatim berhasil meraih tiga juara di Pemuda Pelopor Nasional yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ketiga pemuda Jatim itu adalah, Abdul Rofiq Badril Rizal meraih juara pertama di Bidang Inovasi dan Teknologi, kemudian Abdul Rozak Bidang Agama juga meraih juara pertama di Bidang Sosial dan Budaya. Sedangkan Agitya Kristantoko meraih peringkat kedua di Bidang Pangan. Untuk bisa meraih prestasi tersebut, ketiga pemuda Jatim itu harus bersaing dengan para pemuda terbaik dari seluruh Indonesia.
Prestasi ketiga pemuda itu mendapat apresiasi dari Kepala Dispora Jatim Supratomo, menurutnya mereka adalah pemuda yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tentunya sangat berguna bagi masyarakat. “Dengan prestasi itu artinyaPemuda Pelopor di Jatim memiliki daya saing di tingkat nasional,” kata Supratomo saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (22/10).
Ia berharap dengan terpilihnya ke tiga pemuda menjadi juara Pemuda Pelopor Nasional bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda di Jatim untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki dan mau bergerak untuk membangun daerahnya. “Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi pemuda Jatim untuk mengembangkan potensinya,” katanya.
Seperti diketahui ada lima bidang Pemuda Pelopor yakni, Bidang Pendidikan, Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, Bidang Pangan dan Bidang Inovasi.
Sedangkan definisi Kepeloporan Pemuda adalah akumulasi dari semangat pemuda dalam mengembangkan potensi diri, guna merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah yang dilandasi sikap dan jiwa kesukarelawanan, tanggung jawab dan kepedulian untuk menciptakan sesuatu atau mengubah gagasan pemikiran, tindakan dan perilaku menjadi suatu karya nyata yang berkualitas dan dilaksanakan
secara konsisten dan gigih yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat serta diakui oleh pelbagai pihak dan pemerintah. [wwn]

Tags: