Pemudik Lewat Stasiun Kereta Api Probolinggo Meningkat Jelang Lebaran

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto periksa penumpang KA

(Tiga Pos Pengamanan dan Sniper Disiapkan di Probolinggo)

Probolinggo, Bhirawa
Pemudik pengguna kereta api tujuan mulai H-7 lebaran sudah mulai meningkat di Stasiun Probolinggo. Jumlahnya naik mencapai 200-250 orang. Naik dari hari biasa yang hanya mencapai 100-150 orang. Untuk memastikan akan situasi aman maka Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto periksa penumpang KA.
“Penumpang kelas ekonomi mendominasi. Lonjakan penumpang sudah terjadi sejak Rabu 29/5 sore. Kebanyakan tujuan Jogjakarta dan Purwokerto,” ujar Staf PT KAI daop 9 Jember Doni Maulana di Stasiun Probolinggo, Kamis 30/5.
Lonjakan penumpang akan terus meningkat hingga lebaran H-3. “Untuk stasiun Probolinggo, jumlah penumpang yang berangkat lebih banyak dari pada penumpang yang turun,” jelas pria bertugas di loket KAI Stasiun Probolinggo, tersebut.
Sementara penumpang manca negara, biasanya tujuan Banyuwangi, dan Bali, dikatakan Doni, sudah mulai kesulitan mendapat tiket sejak dua hari terakhir. “Kalaupun ada, tiket untuk kelas bisnis dan eksekutif yang tersisa. Kalau kelas ekonomi kami pastikan sulit mereka dapatkan,” terangnya.
Untuk diketahui, mulai H-7 Lebaran 2019, PT KAI menggratiskan nasi kotak bagi penumpang hendak bersantap sahur dan berbuka puasa di atas kereta api. Sementara untuk pengamanan penumpang melibatkan TNI-Polri sudah mulai dilakukan sejak Selasa 28/5, paparnya.
Polres Probolinggo akan menyiapkan 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan selama Mudik Lebaran 2019. Mereka berharap petugas di 4 pos tersebut bisa berguna dan membantu para pemudik. Tiga pos pengamanan tersebut tersebar di ruas jalan utama yang ada di Kabupaten Probolinggo, ungkap Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto.
Di jalur pantura ada 2 pos pengamanan. Yakni di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kraksaan dan Jalan Raya Paiton. Sementara 1 titik lainnya, berada di kawasan wisata Pantai Bentar. Itu merupakan pos pelayanan dan peristirahatan bagi pemudik.
Kemudian satu pos pengamanan lainnya berada di jalur lintas selatan, berada di Jalan Raya Leces. Tepatnya di Exit Tol Leces, Kabupaten Probolinggo. Kehadiran petugas di pos tersebut diharapkan bisa membantu mengurai kemacetan saat Mudik serta menjaga keamanan para pemudik.
“Ada sekitar 4 pos oleh Polres Probolinggo untuk menjamin kelancaran, kenyamanan dan keselamatan pemudik. Tiga Pos pengamanan, dan 1 pos pelayanan,” kata Eddwi.
Eddwi mengimbau pemudik agar berhati-hati dan waspada saat melintas di sejumlah titik rawan aksi kejahatan dan kecelakaan. Seperti di jalur pantura yang menghubungkan Probolinggo-Situbondo, di mana pemudik akan melintasi Jalan Raya Pajarakan dan Paiton yang dikenal sebagai titik rawan kecelakaan.
Kemudian di jalur lintas selatan yang menghubungkan Probolinggo-Lumajang, di mana pemudik akan melintasi Jalan Raya Malasan yang dikenal rawan tindak kejahatan. Mempersiapkan hal itu, Eddwi mengaku akan menyiagakan penembak jitu di beberapa titik tersembunyi. Guna memantau pergerakan pelaku begal dan bajing loncat. “Kita siapkan penembak jitu atau sniper guna menjamin keselamatan para pemudik,” tambah Eddwi.(Wap)

Tags: