Suasana PSU TPS 07 Kelurahan Kranggan , Kota Mojokerto dijaga polisi yang dipimpin langsung Kapolresta dan jajaran Forkopimka, Rabu (24/4). [ kariyadi/bhirawa]
(DPT 261, Hadir 70 Persen)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 07, Jalan Pekayon Gg. II No. 36, Kelurahan Kranggan, digelar Rabu (24/4). Meski hanya berlangsung disatu Tempat Pemungutan Suara (TPS), penjagaan aparat kepolisian berlangsung ketat. Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setyono memimpin langsung pengamanan jalannya PSU bersama jajaran Forkopimka Kecamatan Kranggan dan Kasatpol PP Kota Mojokerto.
Terdapat 216 Pemilih yang terdafta pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) . Dari seluruh DPT itu, hingga akhiir waktu coblosan tercatat 30 persen tidak hadir atau sekitar 80 orang.
PSU yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto ini, atas rekomendasi Panwascam ke Bawaslu Kota Mojokerto dan diteruskan ke KPU Kota Mojokerto.
Ketua Panwascam Kranggan, Eko Purbo Wahono, PSU ini dilaksanakan karena saat pemungutan suara 17 April 2019 lalu, ada satu kesalahan dalam proses pemungutan.
“Ada satu pemilih yang seharusnya hanya mendapatkan satu surat suara Presiden, karena dia adalah warga ber KTP Papua bermaksud pindah milih di Mojokerto dengan membawa A5 namun oleh petugas KPPS diberikan lima surat suara,” bebet Eko.
PSU digelar mulai jam 07.00 WIB – 13.00 WIB. “Semua proses dilakukan seperti halnya saat pemungutan suara kemarin. Tapi untuk PSU saat ini hanya melakukan pemungutan untuk empat surat suara saja. Surat suara pilpres tidak termasuk dalam PSU,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono, yang memantau pelaksanaan PSU, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bersama-sama melaksanakan kegiatan PSU.
“Ini adalah bentuk kebersamaan dari semua pihak sehingga sesuatu yang dianggap berat bisa diselesaikan dengan halangan apapun,” kata Sigit.
Kwpolresta menambahkan, untuk kegiatan cek kesehatan yang dilaksanakan oleh Polres Mojokerto Kota kepada petugas jaga, adalah salah satu upaya dukungan demi lancarnya proses PSU.
“Cek kesehatan ini tidak hanya diperuntukkan bagi anggota kepolisian saja, tapi seluruh penyelenggara yang terlibat dalam pelaksanaan PSU,” imbuhnya
Untuk pengamanan selama berlangsungnya PSU, Polres Mojokerto Kota tetap melakukan standart pengamanan yang telah ditentukan. “Tidak ada yang kita kurangi, pengamanan tetap seperti biasanya bahkan kita tambah dengan pasukan patroli disekitar wilayah TPS serta polwan juga kita terjunkan untuk menjaga keharmonisan interaksi dengan masyarakat,” pungkas Kapolresta. [kar]
