Penambahan Frekuensi Penerbangan Jember-Surabaya Belum Dapat Lampu Hijau

Pesawat Garuda Indonesia jenis ATR 72-600  berkapasitas 70 penumpang di Bandara Notohadinegoro Jember yang melayani penerbangan rute Surabaya-Jember.

Pesawat Garuda Indonesia jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang di Bandara Notohadinegoro Jember yang melayani penerbangan rute Surabaya-Jember.

Jember, Bhirawa
Permintaan penambahan jadwal penerbangan Jember- Surabaya hingga kini belum mendapat persetujuan dari pusat . Sebelumnya penerbangan  rute Jember-Surabaya 7 kali dalam sepekan, mau ditambah menjadi 10 kali dalam sepekan.
“Hingga kini belum ada konfirmasi dari kantor pusat tentang penambahan jadwal penerbangan dari tujuh kali menjadi 10 kali dalam seminggu, namun kami tetap menunggu jawaban terkait dengan penambahan frekuensi rute Jember-Surabaya PP,” kata  General Manager PT Garuda Indonesia Tbk Area Jember Syamsul Adnan,  Selasa (10/2).
Maskapai berpelat merah itu berencana menambah frekuensi penerbangan sebanyak 10 kali dalam sepekan sesuai dengan permintaan Pemkab Jember.
Menurut dia, pengajuan untuk menambah jadwal penerbangan sudah disampaikan kepada PT Garuda Indonesia di pusat, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni crew pesawat dan prasarana lainnya. “Kami belum tahu kapan realisasi penambahan jadwal penerbangan Jember-Surabaya PP, namun hingga hari ini belum ada kepastian disetujui atau tidak,” tuturnya.
Dalam  catatan Bhirawa, pihak Garuda mencatat kerugian sebesar Rp  4,3 miliar untuk penerbangan dengan rute Jember-Surabaya sejak penerbangan perdana pada 17 Juli hingga 31 Desember 2014 di Bandara Notohadinegoro Jember.
Namun Syamsul  enggan berkomentar terkait dengan kerugian penerbangan rute Jember-Surabaya tersebut menjadi salah satu penyebab belum disetujuinya penambahan jadwal penerbangan di Bandara Notohadinegoro.
Sebelumnya, Pemkab Jember meresmikan penambahan jadwal penerbangan Garuda Indonesia sebanyak 10 kali dalam sepekan dari sebelumnya sebanyak tujuh kali dalam sepekan. Penambahan frekuensi penerbangan itu rencananya direalisasikan pada akhir Februari atau paling lambat 31 Maret 2015.
Penerbangan perdana Garuda Indonesia di Bandara Notohadinegoro Jember dimulai sejak 16 Juli 2014 dengan rute penerbangan komersial Jember – Surabaya dan menggunakan pesawat jenis ATR-72 600 berkapasitas 70 orang. [efi]

Tags: