Penambahan Truk Tangki BPBD Kabupaten Pasuruan Terhambat

Salah satu truk tangki milik BPBD Kabupaten Pasuruan saat digunakan untuk mendistribusikan air bersih pekan lalu di kawasan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.

(Spesifikasi Truk Berkemampuan Menanjak Nihil)

Pasuruan, Bhirawa
Armada operasional (truk tangki) yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan sangat minim, yakni hanya dua unit truk tangki. Minimnya armada truk tangki membuat pengiriman bantuan air bersih di wilayah Kabupaten Pasuruan kurang maksimal.
Pasalnya, berdasarkan data BPBD Kabupaten Pasuruan, setiap tahunnya ada sekitar 22 Desa di 7 Kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan mengalami kekeringan. Menanggapi hal itu, tahun ini BPBD Kabupaten Pasuruan mengajukan menambah truk tangki. Tujuannya, supaya pengiriman air bersih bisa berjalan lancar. Hanya saja, pengajuan itu menemui kendala.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan dana hingga Rp 400 juta untuk penambahan armada truk tangki. Besaran dana tersebut untuk membeli truk tangki yang sesuai spesifikasi. Salah satunya adalah truk dengan kemampuan yang menanjak.
Namun, pengadaan truk tangki tersebut belum bisa terealisasi hingga saat ini. “Kami sudah menawarkan spesifikasi yang kami butuhkan. Yaitu, kendaraan truk tangki yang kuat tanjakan. Tapi, barang yang kami butuhkan belum tersedia,” ujar Bhakti Jati Permana, Kamis (31/10).
Kendaraan yang berkemampuan menanjak itu sangat dibutuhkan. Karena, Kabupaten Pasuruan letak geografisnya sebagian besar merupakan dataran tinggi. Utamanya, daerah-daerah yang mengalami kekeringan. “Kami menginginkan kendaran itu, sebagai penunjang ke kawasan dataran tinggi. Agar pengiriman air bersih berjalan lancar dan maksimal,” kata Bhakti Jati Permana.
Iapun tak berputus asa, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar penawaran itu bisa terlaksana. “Ini kami menyoba lagi dengan melakukan penawaran ulang. Mudah-mudahan, barang yang kami inginkan bisa ada yang melakukan penawaran,” jelas Bhakti Jati Permana.[hil]

Tags: