Penambangan Pasir Liar di Sumenep Sulit Dihentikan

Sumenep, Bhirawa
Penambangan pasir liar di wilayah pesisir utara Sumenep sulit di hentikan. Razia yang dilakukan petugas tidak menyurutkan upaya penambang untuk mengeruk pasir dipantau utara,padahal bibir pantai sudah bergeser hingga pemukiman warga dan dipastikan berdampak negatif bagi warga saat air pasang.
Anggota DPRD Sumenep asal Ambunten, Syaiful Barri mengatakan, maraknya penambangan pasir liar diwilayahnya sangat meresahkan masyarakat sekitar. Tidak hanya rumah warga yang menjadi dampak, juga masjid Al-Abror, Dusun Lebak Pacenan, Desa Ambunten Timur yang ada di sekitar lokasi penambangan itu posisinya sudah miring dan nyaris roboh.
“Dampaknya sangat besar, lambat laun akan dirasakan warga sekitar. Banyak rumah warga yang menjadi korban penambangan pasir liar itu, Bahkan masjid di Ambunten Timur sekarang kondisinya sudah miring,” kata Syaiful Barri, Selasa (6/1).
Menurutnya, masjid yang terletak sekitar 50 meter dari bibir pantai itu, diduga terkena imbas penambangan pasir liar. Kondisi ini perlu perhatian pemerintah setempat terutama menghentikan penambangan pasir liar yang dilakukan penambang yang tidak bertanggung jawab. “Untuk memaksimalkan penutupan penambangan pasir liar, pemerintah diharap duduk bersama dengan forpimka dan tokoh masyarakat setempat untuk mencari solusinya,” terangnya. [sul]