Penampilan dan Pengetahuan Harus Seimbang

Nadya Arzety

Nadya Arzety
Menjadi modeling tidak cukup hanya mengandalkan penampilan menarik, tetapi juga perlu dibekali kepribadian baik serta mempunyai wawasan yang luas.
“Jika diajak diskusi dan komunikasi bisa nyambung. Percuma kalau penampilan menarik, tetapi saat diajak ngobrol tidak nyambung. Makanya penampilan dan pengetahuan harus seimbang,” tutur Mahasiswi STIE Mahardika Surabaya Nadya Arzety kepada Bhirawa, Selasa (24/10) kemarin.
Dara ayu kelahiran asli Sidoarjo 6 Juni 1996 ini, mengaku, aktivitasnya di dunia pemotretan mengalir begitu saja. Karena suka foto-foto selfie sejak sekolah, ketika lulus SMA ada teman yang ngajak pemotretan di komunitasnya, ya akhirnya keterusan sampai sekarang.
Mahasiswi semester 4 jurusan Ilmu Ekonomi, ini menceritakan awal pemotretannya merasa grogi, karena belum pernah bertemu banyak fotografer yang rata-rata laki-laki. “Tapi akhirnya lama-lama terbiasa. Setelah itu mulai banyak tawaran pemotretan. Hingga dapat fee dari pemotretan itu,” akunya saat ditemui di salah satu rumah makan di Sidoarjo.
Sejak mulai mengenal fotografi tahun 2014 silam, dan terus mengikuti aktivitas modeling, putri pasangan Kuncoro dan Sri Sari ini mengaku banjir tawaran. Mulai dari pemotretan hingga menjadi SPG event. Hingga suatu ketika, anak kedua dari empat bersaudara ini bergabung ke sebuah agency model. “Karena sering pemotretan itu, ada agency model yang ngajak gabung,” ujarnya. Meski menyukai dunia modeling, gadis yang tinggal di kawasan Gedangan ini memilih fokus pada pekerjaannya sebagai karyawan di salah satu pabrik sepatu di Sidoarjo.
“Aku gak tahu, teman-teman di pabrik itu tahu kalau aku model atau enggak. Karena aku sendiri gak pernah nunjukin kalau model. Tapi aku pernah dipanggil salah satu pimpinan, dan ditanya tentang profesiku sebagai model,” katanya. Pernah mendapat pertanyaan dari pimpinan, Nadya pun membenarkannya. “Tapi pas ditanya kenapa gak jadi model aja daripada jadi karyawan pabrik yang kerjanya berat? Aku bilang kalau di pabrik, apalagi statusku karyawan tetap penghasilannya lebih jelas. Karena jadi model itu, jobnya belum tentu. Ini cuma ngisi waktu luang aja pas libur,” imbuh gadis yang mengaku pernah juara lomba cheerleaders tingkat Provinsi saat SMA ini.
Saat ini, Nadya mengaku mulai kesulitan untuk mengatur waktu antara kerja, kuliah, dan modeling. “Banyak tawaran pemotretan yang harus ditolak karena gak bisa ngatur waktunya. Tapi kalau pas lagi libur pasti aku ambil tawaran itu. Selain hobi, lumayan dapat tambahan duit,” ujar gadis yang mengaku masih berstatus singel itu. Kini model cantik yang sekilas mirip artis Ayu Ting Ting ini, memutuskan untuk berhijab, dan mulai mendalami agama Islam setelah dirinya membaca Al Quran terjemahan. Saat ikut membaca Al Quran terjemah.
“Nah pada saat baca Surat An Nur ayat 26 dan 31, perasaan saya seperti bergetar. Sejak saat itulah, aku mutusin berhijab. Aku ingin menjadi seorang Muslimah yang baik. Selain itu dalam ayat tersebut dijelaskan wanita yang baik untuk laki-laki yang baik,” katanya. [ach]

Tags: