Penanganan Covid-19 di Probolinggo Telan Rp63,6 M, 1.151 Warga Positif, 60 Meninggal

Probolinggo, Bhirawa
Penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo anggaran cukup besar. Dari anggaran yang dipersiapkan melalui dana Tidak Terduga (TT), dalam waktu sekitar 8 bulan lebih, anggaran yang terpakai untuk Covid-19 mencapai sekitar Rp 63,6 miliar. Hingga Sabtu (17/10) tercatat 1.151 Warga Kabupaten Probolinggo positif, 60 di antaranya meninggal dunia.

Dari jumlah Rp 63,6 miliar, penggunaan terbesar anggaran penanganan Covid-19 berada di dua RSUD. Yaitu RSUD Tongas dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina Sabtu (17/10) mengatakan, setelah dilakukan memfokuskan kembali kegiatan semua organisasi perangkat daerah (OPD), anggaran untuk penanganan dana TT sekitar Rp 150 miliar.

Sejak Maret hingga akhir September kemarin, penanganan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo ada anggaran tidak sedikit. Yaitu mencapai sekitar Rp 63,6 miliar.

”Anggaran dana tidak terduga untuk memfokuskan kembali Covid-19 hingga awal Oktober kemarin sudah mencapai sekitar Rp 63,6 miliar. Dari nilai anggaran yang memfokuskan kembali total sekitar Rp 150 miliar, ”katanya.

Dari anggaran refocusing sekitar Rp 63,6 miliar yang terserap dikatakan Dewi, terbesar diperuntukkan penanganan Covid-19 di RSUD pelat merah. Yaitu RSUD Tongas dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Mengingat, penyebabnya memang menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.

”Anggaran memfokuskan kembali penanangan Covid-19 paling besar di bidang kesehatan,” ujarnya.

Dewi mengaku, anggaran refocusing handling Covid-19 yang masuk dalam dana TT. Dana ni diharapkan can mencukupi ATAU men- penutup penanganan Covid-19 di Kabupaten setempat Hingga Akhir Tahun. Sebab, Perubahan APBD 2020 telah ditetapkan dan dana TT untuk memfokuskan kembali Covid-19 sekitar Rp 150 miliar. Kami berharap, kasus Covid-19 bisa terus berkurang dan menurun. Dengan begitu, anggaran refocusing yang bisa cukup hingga akhir tahun, ”harapnya

Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 1.159 kasus dengan keterangan 97 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 1.002 kasus sembuh dan 60 kasus meninggal dunia, lanjutnya.

Jumlah kesembuhan per hari ini bertambah sebanyak 18 kasus. Secara global, data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo per 14 Oktober 2020 mencatat ada 1.002 kasus kesembuhan dari Covid-19 dari total kasus sebanyak 1.159 kasus.

“Penyumbang kesembuhan harian terbanyak berada di Kecamatan Banyuanyar dan Dringu masing-masing sebanyak 3 kasus. Dengan demikian, total angka kesembuhan di Kecamatan Banyuanyar sebanyak 35 kasus dari total 39 kasus dan Kecamatan Dringu sebanyak 102 kasus dari total 118 kasus, ”katanya.

Jumlah kesembuhan harian terbesar kedua disumbangkan oleh Kecamatan Gending, Pajarakan dan Kraksaan masing-masing sebanyak 2 kasus sehingga total angka kesembuhan di Kecamatan Gending sebanyak 51 kasus dari total 62 kasus, Kecamatan Pajarakan sebanyak 78 kasus dari total 88 kasus dan Kecamatan Kraksaan sebanyak 134 kasus dari total 153 kasus.

Angka kesembuhan harian selanjutnya berada di Kecamatan Maron, Paiton, Kotaanyar, Bantaran, Sumberasih dan Krejengan masing-masing sebanyak 1 kasus. Dengan demikian, total kesembuhan di Kecamatan Maron sebanyak 69 kasus dari total 76 kasus, Kecamatan Paiton sebanyak 97 kasus dari total 118 kasus, Kecamatan Kotaanyar sebanyak 71 kasus dari total 74 kasus, Kecamatan Bantaran sebanyak 12 kasus dari total 16 kasus, Kecamatan Sumberasih sebanyak 41 kasus kasus dari total 47 kasus dan Kecamatan Krejengan sebanyak 36 kasus dari total 40 kasus.

“Dari sisi penambahan kasus positif baru, hari ini ada tambahan 8 kasus dan jumlah kumulatifnya menjadi 1.159 kasus. Penambahan tertinggi hari ini ada di Kecamatan Bantaran sebanyak 2 kasus sehingga total secara kumulatif mencapai 16 kasus, ”jelasnya.

Penyumbang tambahan kasus harian selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Krejengan, Kotaanyar, Gading, Paiton, Kraksaan dan Tongas masing-masing sebanyak 1 kasus.
Dengan demikian total kasus untuk Kecamatan Krejengan sebanyak 40 kasus, Kecamatan Kotaanyar sebanyak 74 kasus, Kecamatan Gading sebanyak 37 kasus, Kecamatan Paiton sebanyak 118 kasus, Kecamatan Kraksaan sebanyak 153 kasus dan Kecamatan Tongas sebanyak 58 kasus.

“Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus dan secara kumulatif dapat mencapai 60 kasus. Jumlah kematian tertinggi berada di Kecamatan Besuk sebanyak 9 kasus, ”terangnya.

Untuk sebaran, kasus Covid-19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Sementara untuk pasien yang masih dirawat populer di 21 kecamatan, sehingga ada 3 kecamatan yang sudah tidak ada kasus Covid-19 termasuk Kecamatan Tiris, Kuripan dan Sumber.

“Sedangkan untuk jumlah kasus tersangka di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 68 kasus, kasus kemungkinan sebanyak 11 kasus dan kasus dibuang sebanyak 163 kasus,” tambahnya.(Wap)

Foto: Apdate Caovid 19 kabupaten Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Tags: