Foto Ilustrasi
Gresik, Bhirawa
Kehabisan anggaran di tahun 2016 masih menyisahkan masalah. Diantaranya pencairan Bantuan Keuangan (BK) khusus tahap kedua yang rencananya akan dibayar pada Perubahan APBD tahun ini. Setelah didesak Komisi C dalam rapat antara Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) beberapa waktu lalu.
Menurut Ketua Komisi C DPRD Gresik, Moh Syafi’ AM, pencairan bantuan keuangan (BK) khusus tahap dua sangat dinantikan penerima pada umum. Keterlambatan atas defisit anggaran Pemkab merupakan masalah yang tidak boleh terulang pada tahun depan. Dengan kondisi ini membuat penerima jadi harap-harap cemas.
Adanya angin segar yang dikatakan BPPKAD, meski waktunya harus menunggu P-APBD. ”Sekarang ditunggu saja, meski waktu agak sedikit lama. Namun sudah ada kepantian bisa segera cair, sehinga bisa bernafas lega. Kami berharap kinerja Bagian Hukum Pemkab, bisa segera selesaikan Perbub. Sehingga pada waktu uang ada, bisa segera cair tidak menunggu Perbub,” imbuhnya
Sementara Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik, Yetty Sri Suparyati mengatakan, total ada sekitar Rp1,2 miliar BK khusus tahap dua pada tahun 2016 yang belum cair. Kendati demikian, para calon penerima tidak perlu khawatir. Karena akan diupayakan tetap bisa cair dengan cara pengusulan ulang di perubahan.
”Kalau untuk BK khusus, nanti menunggu P-APBD, selain menunggu permohonan pencairan juga tetap harus ada dasar hukumnya. Karena sampai sekarang aturan berupa Perbup masih digodok dan berharap bisa tepat waktu,” ungkapnya. [kim]
