Pencairan BLT DD Tahap Satu di Sidoarjo Belum 100 Persen Tuntas

Foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Pencairan bantuan langsung tunai atau BLT (BLT) tahap satu, di Kab Sidoarjo yang diambilkan dari 30 persen dana Pemerintahan di desa, untuk menanggulangi dampak Covid-19, ternyata hingga saat ini masih belum 100 persen tuntas.

Salah satunya di wilayah Kec Gedangan. Menurut penjelasan Agus Sujoko SH MM, Camat Gedangan, dari 15 desa di wilayahnya, hingga saat ini masih ada satu desa yang belum bisa mencairkan BLT DD tahap satu tersebut.
Yakni Desa Gemurung. Menurut Agus, di desa tersebut hingga saat ini masih terus terjadi tarik ulur penentuan keluarga penerima manfaat atau KPM program BLT DD tersebut.

“Di desa itu masih mbulet, tentang penentuan KPM nya,” ujar Agus, Senin (22/6) kemarin.

Sementara pencairan BLT DD di wilayah Kec Sidoarjo, menurut Camatnya, Agustin Iriani SH, untuk tahap satu sudah tuntas 100 persen. Di Kecamatan dalam kota Sidoarjo itu, terdapat 14 kelurahan dan 10 desa.
“Pada pencairan tahap 2 warga mengambilnya langsung di Bank,” katanya.

Kades Bluru Kidul Kec Sidoarjo, Tri Prasetyono, membenarkan pencairan BLT DD tahap satu di desanya sudah tuntas. Saat ini tinggal menunggu pencairan tahap kedua.

Di desa yang padat penduduk tersebut, kata Tri, ada sebanyak 156 warga yang termasuk dalam keluarga penerima manfaat (KPM).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Sidoarjo, Fredik Suharto SSos MM, mengatakan pencairan BLT DD ini diberikan selama tiga bulan yakni Bulan April, Mei dan Juni.
.
Bantuan tersebut diberikan untuk menanggulangi warga-warga yang terdampak pandemi Covid-19. Misalnya kena PHK , dirumahkan oleh perusahan atau pekerja informal lainnya.

Ditegaskan Fredik, bantuan ini harus dicairkan pada tahun 2020, karena anggarannya melekat pada tahun 2020. Maka itu setiap hari pihaknya minta kepada pihak kecamatan agar mengontrol dan mengingatkan desa-desa di wilayah kecamatan supaya segera melakukan pencairan BLT DD itu.

“Apalagi bantuan ini ditunggu-tunggu oleh warga desa yang sangat membutuhkan,” komentarnya.
Dirinya juga mengingatkan agar penerimaan BLT DD ini bisa tepat sasaran. Pendataan penerima BLT DD jangan karena suka dan tidak suka. Tapi karena fakta riil di lapangan. [kus]

Tags: