Mohammad Amiruddin (kepala Bapemas kabupaten Sampang)
Sampang, Bhirawa
Kendati hampir dua bulan lagi sudah tutup anggaran tahun 2016, hingga saat ini masih terdapat ratusan desa di Kabupaten Sampang yang belum merampungkan Laporan Pertanggunggungjawaban (LPJ) Dana Desa (DD) tahap I, hal ini mengakibatkan pencairan DD tahap II terancam tak terserap.
Dengan kondisi itu, membuat DD yang seharusnya sudah terserap seratus persen, hanya segelintir desa yang sudah merelealisasikan anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu. Berdasarkan catatan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Sampang, dari 180 desa, baru 80 desa yang sudah menyetor SPJ DD tahap I.
Kondisi itu berdampak pada pencairan proses DD tahap II tak kunjung terserap. Pasalnya, salah satu persyaratan pencairan DD tahap II, pemerintah desa harus melampirkan SPJ tahap pertama. “Sekitar 60 persen yang belum menyetor SPJ DD tahap I, kalau diakumulasikan kurang lebih 100 desa,” terang Kepala Bapemas Mohammad Amiruddin, Rabu (9/11).
Amir menambahkan, pihaknya sudah memberitahukan kepada masing-masing desa agar segera menyetor SPJ DD. Bahkan, pihaknya juga sudah memberikan peringatan untuk tidak sampai melebihi waktu yang sudah ditentukan, yakni maksimal akhir November. [lis]
