Pencari Kerang Tewas Ditelan Ombak Pandean Situbondo

Jasad Suryadi, pencari kerang asal Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo saat dievakuasi nelayan di pantai Pandean Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih Situbondo. {sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Salah satu warga asal Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo bernama Suryadi yang dikabarkan hilang ditelan ombak besar berhasil ditemukan sejumlah nelayan di pantai Pandean Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih Situbondo kemarin (12/6).
Penemuan jasad Suryadi ini berkat upaya BPBD Banyuwangi dan Situbondo; Pos Kamla dan aparat setempat yang menyisir pantai Bimo hingga pantai Pandean dalam beberapa jam lamanya. Setelah berjibaku dengan ganasnya ombak laut, pria paro baya itu akhirnya berhasil ditemukan nelayan dipinggir laut setempat. Hingga kini jasad Suryadi masih menjalani otopsi tim medis Situbondo.
Diinformasikan oleh salah satu saksi, Latif, sekitar jam 06.00 wib Senin (12/6) dirinya bersama temannya bernama Wanto hendak menjemput peziarah yang berkunjung ke petilasan Candibang Dusun Pandean Desa Wonorejo.
Setibanya di Candibang ternyata para peziarah sebagian sudah pulang dengan memilih berjalan kaki dengan melewati pantai Pandean. Nah, dalam perjalanan pulang itulah, kata Latif, temannya Wanto terkejut melihat benda mencurigakan mengapung di pesisir laut Pandean. “Setelah kami dekati ternyata mayat dengan berbaju hijau” aku Latif.
Masih kata Latif, ciri ciri korban setelah diamati sama persis dengan informasi hilangnya seseorang asal Desa Alasbuluh yang bernama Suryadi. Selanjutnya, kata Latif, pihaknya bersama peziarah yang lain turun menaiki perahu untuk menyelematkan korban  dengan dibantu kain sarung. “Warga lain ada yang melapor ke Basarnas yang kala itu sedang melakukan pencarian di Pantai Bimo,” terang Latif.
Dari sanalah, lanjut Latif, Basarnas langsung melakukan koordinasi dengan Poskamla Pandean dan warga setempat untuk menuju lokasi penemuan Suryadi seperti dilaporkan warga Pandean. Sementara itu salah satu petugas Kamla Pandean,
Yulianus mengatakan adanya laporan penemuan mayat di pantai Pandean awalnya diragukan karena berbagai alasan. Namun berdasarkan keterangan ciri ciri pakaian yang dipakai korban mendapatkan pengakuan dari pihak keluarga akhirnya tim menuju TKP. “Sekitar satu jam kemudian kita berhasil mengevakuasi tubuh korban,” papar Yulianus. [awi]

Tags: