Pencari Kerja di Sidoarjo Minati Pelatihan Bisnis Online

Para pencari kerja di Sidoarjo diajari pelatihan kewirausahaan berbisnis online. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dari sejumlah pelatihan kewirausahaan yang ditawarkan Disnaker Kab Sidoarjo pada pencari kerja tahun 2018 ini, ternyata pelatihan kewirausahaan bisnis online paling diminati.
Menurut Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Kab Sidoarjo, Choirul Anam SSTP, jumlah peminat pelatihan ini awalnya sebanyak 500 lebih orang. Namun karena keterbasan anggaran, yang bisa dilatih dalam pelatihan, yang digelar Rabu (4/4) lalu, di Ruang Delta Graha, hanya sebanyak 350 orang saja. ”Nanti akan kita fasilitasi secara bertahab,” ujar Anam.
Para peserta dalam kegiatan yang akan digelar sampai Sabtu (7/4) lusa, akan diajari membuat gerai online, yang bisa dipakai untuk pembayaran apapun secara online. Misal untuk bayar tagihan telpon, listrik, BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan, bayar TV kabel dan masih banyak lagi.
Selain itu, untuk menambah ilmu dan semangat para peserta, kata Anam, juga dihadirkan sejumlah pelaku bisnis online ini. Seperti dari sayahappy.com dari Surabaya yang sudah bergerak selama tiga tahun ini. Kemudian dari BUMMS, pelaku bisnis online dari Surabaya yang juga bergerak selama tiga tahun ini.
”Gerai pelaku bisnis online ini, bisa dipakai untuk pembayaran apapun secara online,” kata Anam.
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Kab Sidoarjo, DR Heri Susanto, yang membuka kegiatan yang kali pertama digelar di Kab Sidoarjo itu sempat mengatakan, banyaknya peminat pelatihan kewirausahaan bisnis online ini karena saat ini kata orang zamannya zaman now. Semua aktivitas sudah dilakukan secara digital dengan menggunakan smartphone.
”Smartphone saat ini jangan cuma dipakai untuk komunikasi saja, tapi juga bisa dipakai untuk mendapatkan peluang yang lebih baik, tentu saja yang harus positif, jangan dipakai untuk hoax, jangan dipakai untuk bisnis yang asal-asalan yang menipu orang,” kata Heri.
Ia membuka rahasia, kalau dirinya selain kerja sebagai ASN di Pemkab Sidoarjo, saat ini juga mulai merintis berbisnis secara online dalam beberapa waktu ini. Dirinya menjual dan mempromosikan masakan olahan ayam yang dkbuat sang ibu kepada masyarakat secara luas.
”Awalnya cuma dari bisik-bisik tetangga, kini sudah saya promosikan secara online, yang pesan tidak hanya dari Sidoarjo saja, tapi ada yang dari Ibu Kota Jakarta,” katanya. [kus]

Tags: